Delta Airlines Mendarat Terbalik 180 Derajat, Tidak Ada Korban Tewas, 17 Orang Terluka dan 3 Kritis
Pesawat Delta Airlines mendarat terbalik di Toronto, tidak ada korban tewas, 17 orang terluka dan 2 orang dewasa dan 1 anak dalam kondisi kritis.
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Delta Airlines mendarat terbalik di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada pada Senin (17/2/2025).
Media CTV, mengutip informasi yang disampaikan CEO Bandara Toronto, Deborah Flint mengungkapkan jumlah korban luka mencapai 17 orang.
Pesawat yang mendarat terbalik adalah pesawat Bombardier jenis CRJ-900, yang terbang dari Minneapolis, Amerika Serikat (AS).
Delta Airlines membawa 76 penumpang serta empat awak, TASS melaporkan.
Setelah mengalami kecelakaan, 17 orang di antara penumpang dan awak pesawat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sebelumnya, laporan menyebutkan bahwa tiga orang, termasuk seorang anak, dalam kondisi kritis akibat kecelakaan tersebut.
Dalam perkembangan terbaru, Perdana Menteri Provinsi Ontario, Doug Ford, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Pesawat tersebut terbalik setelah jatuh saat proses pendaratan di Bandara Toronto, yang tertutup salju pada saat kejadian.
Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan yang terjadi.
Kronologi Delta Airlines Mendarat Terbalik
Pesawat Delta Airlines dengan nomor penerbangan Endeavor 4819 terbang dari Bandara Internasional Minneapolis–Saint Paul di AS, mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada.
Baca juga: Delta Airlines Mendarat Terbalik di Toronto, 3 Orang Kritis dan Belasan Terluka
Pesawat yang membawa 76 penumpang dan 4 awak tersebut, yang berjenis CRJ-900, dijadwalkan mendarat sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Namun, saat mendarat, pesawat tersebut terjatuh dan terbalik 180 derajat di landasan pacu yang tertutup salju.
Kecelakaan ini menyebabkan beberapa penumpang terluka, dengan laporan sementara menyebutkan 15 orang mengalami cedera.
Di antara mereka, satu anak dan dua orang dewasa dilaporkan mengalami luka kritis.
Sebagian besar penumpang dapat keluar dari pesawat dengan selamat setelah kecelakaan, meskipun suasana tampak panik.
Petugas pemadam kebakaran segera merespons dengan menyemprotkan air ke pesawat yang terbalik tersebut.
Kejadian ini diduga dipengaruhi oleh cuaca buruk, dengan angin kencang dan badai salju yang melanda Toronto pada saat itu.
Kecepatan angin tercatat mencapai 51,5 km/jam, dan suhu sekitar -8,6°C, yang berkontribusi terhadap kondisi berbahaya di bandara.
Setelah insiden tersebut, FAA memerintahkan pengalihan penerbangan menuju Toronto ke bandara di Ottawa dan Montreal, namun pembatasan tersebut dicabut beberapa jam setelah kejadian.
Delta Airlines kemudian membatalkan penerbangan malam itu dan memberikan keringanan perjalanan bagi penumpang yang terdampak
Respons CEO Delta Airlines
CEO Delta Air Lines, Ed Bastian mengungkapkan rasa simpati setelah insiden yang melibatkan pesawat Delta Connection 4819 yang dioperasikan oleh Endeavor Air.
Pesawat Delta Air Lines mendarat terbalik di Bandara Internasional Toronto-Pearson (YYZ) pada Senin (17/2/2025), USA Today melaporkan.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui media sosial X, Bastian menyatakan hati seluruh keluarga Delta bersama mereka yang terdampak oleh insiden tersebut.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak anggota tim Delta dan Endeavor serta petugas penyelamat yang ada di lokasi," ungkap Bastian.
Baca juga: Roda Depan Boeing 757 Delta Airlines Copot Saat Pesawat Antre Lepas Landas di Bandara Atlanta
Dia menegaskan pihaknya tengah berupaya mengonfirmasi lebih banyak rincian dan akan memberikan informasi terbaru segera setelah tersedia.
Ed Bastian, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa saat ini fokus utama mereka adalah memastikan keselamatan dan perawatan para penumpang yang terdampak insiden tersebut.
Respons CEO Toronto Pearson
Dikutip dari ABC News, Presiden dan CEO Toronto Pearson Deborah Flint memuji respons darurat.
Pihak Delta Air Lines berjanji akan memberikan pembaruan lebih lanjut setelah ada rincian lebih lanjut yang bisa dikonfirmasi.
"Tidak ada korban jiwa, dan ini semua berkat kepahlawanan dan profesionalisme kami, para penanggap pertama di bandara," kata Flint dalam jumpa pers pada Senin malam.
Bandara Toronto menghentikan sementara penerbangan setelah kecelakaan itu.
Respons Menteri Transportasi
Menteri Transportasi Federal, Anita Anand, mengonfirmasi bahwa ada 80 orang di pesawat tersebut dan tidak ada korban jiwa.
Respons PM Ontario
Perdana Menteri Ontario, Doug Ford, menyatakan rasa lega karena tidak ada korban jiwa setelah insiden ini.
Dia menambahkan pihak bandara serta otoritas setempat memberikan bantuan yang dibutuhkan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.