Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Warga Israel Diminta Berpuasa 500 Menit, Peringati 500 Hari Penahanan Sandera di Gaza

Para keluarga sandera Israel yang ditawan Hamas meminta warga Israel untuk berpuasa selama 500 menit untuk memperingati 500 hari penahanan sandera.

Penulis: Febri Prasetyo
The Times of Israel/Jessica Steinberg
AKSI MASSA - Keluarga sandera Israel turun ke Jalan Azza di Yerusalem, Israel, untuk memperingati 500 hari para sandera ditawan Hamas di Gaza. Warga Israel diminta berpuasa 500 menit untuk memperingatinya. 

Warga Palestina yang terluka mencapai lebih dari 111.600 orang, sedangkan tentara Israel yang tewas di Gaza mencapai 846 personel.

Angka-angka di atas didapatkan dari sumber pemerintah Israel, Kementerian Kesehatan Gaza, dan badan PBB.

Gencatan menuju tahap kedua

Jika tidak ada halangan, gencatan senjata akan memasuki tahap kedua pada tanggal 1 Maret nanti.

Hingga saat ini belum diketahui akan seperti apa tahap kedua berlangsung. Pada tahap itu tentara Israel akan dibebaskan, tetapi rinciannya belum dirundingkan.

Baca juga: Orang Yahudi Menolak Pembersihan Etnis Palestina di Gaza, Ratusan Rabi & Seniman Tolak Rencana Trump

Dikutip dari Al Jazeera, awal minggu ini Hamas sempat mengklaim Israel telah melanggar kesepakatan gencatan. Hamas lalu mengancam akan menunda pembebasan sandera selanjutnya.

Menurut Hamas, Israel gagal memenuhi kewajibannya untuk mengizinkan pengiriman tenda ke Gaza dan hal lainnya.

Adapun Israel mengancam akan meneruskan perang di Gaza jika sandera tak dibebaskan sesuai dengan kesepakatan. Namun, Israel memilih bungkam atas tudingan Hamas.

Pada hari Sabtu pekan lalu Hamas kembali membebaskan tiga sandera Israel.

Hamas mengaku menggelar pembicaraan di Kairo dengan para pejabat Mesir. Hamas juga berkontak dengan Perdana Menteri Qatar untuk membahas pengiriman persediaan medis, bahan bakar, peralatan berat, dan lainnya ke Gaza.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved