Konflik Palestina Vs Israel
Trump Paksa Yordania Terima Warga Palestina, Raja Abdullah II Langsung Tolak Mentah-mentah
Saat melakukan pertemuan dengan Raja Yordania, Abdullah II di Gedung Putih, Donald Trump memaksanya untuk menerima warga Palestina.
Sebuah firma keamanan AS telah mempekerjakan sekitar 100 mantan pasukan khusus AS untuk menjaga pos pemeriksaan penting di selatan Kota Gaza dan memeriksa kendaraan warga Palestina yang kembali ke utara untuk mencari senjata.
Personel keamanan Mesir juga terlihat di pos pemeriksaan yang sama.
Ini bisa jadi merupakan tanda-tanda awal pertama dari perluasan kehadiran internasional - dan mungkin dipimpin AS - di Gaza.
Namun, itu bukanlah pengambilalihan AS, sesuatu yang akan membutuhkan intervensi militer berskala besar di Timur Tengah.
Itulah hal yang Trump katakan kepada para pemilihnya sejak lama agar ia hindari - dan baik Presiden maupun Gedung Putih kemudian mengatakan mereka yakin usulan itu dapat dicapai tanpa mengerahkan tentara AS ke Gaza. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.