Konflik Palestina Vs Israel
Disambut Tangis Bahagia, 5 Tawanan Thailand Pulang ke Bangkok setelah Disandera 1 Tahun di Gaza
Setelah lebih dari satu tahun disandera di Gaza, 5 warga negara Thailand yang sempat menjadi tawanan akhirnya kembali ke Bangkok.
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada negara-negara yang membantu dalam proses pembebasan mereka, termasuk Israel, Qatar, Mesir, Iran, Turki, dan Amerika Serikat.
Meski lima pekerja telah pulang, satu warga negara Thailand lainnya masih diyakini berada di Gaza.
Kementerian Luar Negeri Thailand tetap berusaha keras untuk membebaskan tawanan tersebut.
Menteri Luar Negeri Thailand menambahkan, "Kami akan terus berupaya untuk membebaskan tawanan yang tersisa dan memberikan bantuan kepada keluarga mereka."
Selain itu, sebanyak 46 pekerja Thailand tewas sejak serangan dimulai pada Oktober 2023, banyak di antaranya menjadi korban akibat serangan Hamas dan roket dari Hizbullah, lapor The Guardian.
Kelompok pekerja Thailand yang disandera di Gaza merupakan bagian dari kelompok pekerja migran yang bekerja di sektor pertanian Israel, yang jumlahnya mencapai sekitar 30.000 orang sebelum perang dimulai.
Pemerintah Thailand juga berjanji untuk memantau kondisi fisik dan mental lima pekerja yang baru dibebaskan dan memberikan dukungan yang diperlukan agar mereka bisa kembali berintegrasi ke dalam masyarakat Thailand.
Sementara itu, Boonsong Tapchaiyut, pejabat dari kementerian ketenagakerjaan, mengatakan bahwa para tawanan yang dibebaskan akan menerima pembayaran satu kali sekitar $18.000 (600.000 baht), serta gaji bulanan sebesar $900 hingga usia 80 tahun.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.