Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tepi Barat Membara, Israel Hancurkan Pintu Masjid, Tangkap 30 Warga hingga Berlakukan Jam Malam

Serangan tentara Israel di Tepi Barat utara yang diduduki telah memasuki hari ke-16 pada Rabu (5/2/2025).

Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
TEPI BARAT - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Kamis (6/2/2025) yang menunjukkan tank-tank Israel menyerbu kota Jenin, Tepi Barat pada Rabu (5/2/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan tentara Israel di Tepi Barat utara yang diduduki telah memasuki hari ke-16 pada Rabu (5/2/2025).

Dalam 24 jam terakhir, Israel telah menahan 30 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk seorang anak dan mantan tahanan.

Pada hari yang sama, tentara Israel telah meledakkan pintu masuk sebuah masjid dan memberlakukan jam malam di Kota Tammun, Tepi Barat.

Hal tersebut dikonfirmasi seorang aktivis di Tepi Barat bernama Ayman Gharib.

Gharib menjelaskan bahwa tentara Israel menyerbu Masjid Hudhayfah ibn al-Yaman di Tammun, kemudian meledakkan pintu masjid tersebut.

Tidak hanya itu, Gharib menceritakan bahwa tentara Israel juga memberlakukan jam malam bagi warga mulai dari Rabu, pagi waktu setempat.

Tentara Israel juga membatasi pergerakan ambulans.

Sehingga ambulans harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan kantor penghubung Palestina dan Isrel.

Hal ini tentu saja menghambat penyelamatan korban di Tepi Barat.

Gharib mengatakan bahwa ada kejadian di mana seorang ibu yang akan melahirkan tak bisa segera dibawa ke rumah sakit lantaran tentara Israel melarang ambulans beroperasi.

Selain itu, tentara Israel juga menggeledah rumah-rumah warga dan melakukan penangkapan massal.

Baca juga: Israel akan Lanjutkan Serangan di Tepi Barat bahkan selama Bulan Ramadan

“Tentara pendudukan menggeledah rumah demi rumah, dan melakukan penangkapan massal sebelum memindahkan para tahanan ke wilayah Jiftlik, di sebelah timur kota,” kata Gharib, , dikutip dari Anadolu Anjansi.

Sementara itu, drone Israel terus tebrang di atas kamp pengungsi Jenin.

Ledakan juga terus terdengar di seluruh area tersebut.

Mereka kemudian mengepung Rumah Sakit Pemerintah Jenin setelah menghancurkan pintu masuk dan jalan utama menuju ke sana, dikutip dari Palestine Chronicle.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved