Konflik Palestina Vs Israel
Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza Utara, Sumber Daya Pangan Masih Terbatas
Di tengah kembalinya warga Palestina ke Gaza utara, krisis pangan yang sudah berlangsung semakin memburuk.
Tidak sendiri, ia melihat ratusan warga Palestina ikut mengantre.
"Lebih dari 100 orang mengantre di seberang jalan," katanya.
"Saya sendiri sudah menunggu di sini sejak pukul 6 pagi – hanya untuk beberapa potong roti. Anda melihat dan melihat ribuan orang mengantre. Jalur Gaza membutuhkan lebih banyak toko roti," ceritanya.
Kondisi yang penuh kesulitan ini mencerminkan betapa mendesaknya upaya untuk meningkatkan distribusi bantuan dan memperbaiki infrastruktur di Gaza utara.
Keberlanjutan hidup warga Palestina yang kembali sangat bergantung pada pemulihan pasokan makanan, air bersih, serta fasilitas dasar lainnya, yang saat ini sangat terbatas.
Sebagai informasi, ratusan ribu warga sipil yang mengungsi mulai kembali ke Gaza utara pada hari Senin di bawah gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan antara kelompok Palestina Hamas dan Israel.
Perjanjian gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada 19 Januari.
Gencatan senjata ini menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.300 warga Palestina.
Sebagian besar mereka adalah wanita dan anak-anak.
Sejak agresi Israel 7 Oktober 2023, lebih dari 11.400 warga Palestina terluka.
Banyak bangunan yang hancur akibat agresi Israel.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.