Konflik Palestina Vs Israel
Gencatan Senjata Gaza Disepakati, Khamenei: Kesabaran Palestina Berbuah Kemenangan
Pemimpin tertinggi republik Islam Ayatollah Ali Khamenei menyatakan gencatan senjata di Gaza adalah buah kesabaran dan ketangguhan rakyat Palestina.
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin tertinggi republik Islam Ayatollah Ali Khamenei menyatakan gencatan senjata di Gaza adalah buah kesabaran dan ketangguhan rakyat Palestina.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap kesepakatan gencatan senjata antara Gerakan Perlawanan Hamas Palestina dan rezim Israel, yang juga mencakup pertukaran tahanan.
Kesepakatan ini diumumkan pada Rabu (15/1/2025), malam, waktu setempat.
“Hari ini, dunia menyadari bahwa kesabaran rakyat Palestina dan ketangguhan perlawanan Palestina telah memaksa rezim Zionis mundur. Akan tertulis dalam buku bahwa suatu hari, sebuah kelompok Zionis membantai ribuan wanita dan anak-anak dengan cara yang paling mengerikan dan pada akhirnya, mereka dikalahkan," tulis Khamenei dalam kun media sosial situs web resminya KHAMENEI.IR, dikutip dari Irna Internasional.
Pesan tersebut menggambarkan dukungan Iran terhadap perjuangan rakyat Palestina dan mengecam tindakan rezim Zionis di wilayah Gaza.
Kesepakatan Gencatan Senjata
Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar telah mengumumkan kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran di Gaza.
Kesepakatan ini mencakup pembebasan sandera dan penarikan bertahap pasukan Israel dari daerah kantong tersebut.
Kesepakatan gencatan senjata ini berlaku selama enam minggu dan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025
Berikut rincian kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas:
1. Pertukaran Tahanan dan Sandera
Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera Israel, dan 50 tahanan Palestina lainnya untuk setiap tentara wanita Israel yang ditahan di Gaza.
Baca juga: Houthi dan Militan Irak Tangguhkan Operasi ke Israel setelah Gencatan Senjata Gaza Disepakati
Untuk tahapan ini, yang akan menjadi prioritas adalah sandera perempuan dan mereka yang berusia di bawah 19 tahun, dikutip dari Al-Arabiya.
Dalam 42 hari pertama kesepakatan, 33 warga Israel diperkirakan akan dibebaskan.
Sebagai informasi, jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan bisa mencapai 1.650.
2. Negosiasi tentang Koridor Philadelphia
Israel akan secara bertahap menarik diri dari Koridor Netzarim dan Philadelphi.
Awalnya, Israel menginginkan peran pengawasan di Koridor Philadelphia, tetapi permintaan ini ditolak dalam kesepakatan akhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.