Peringatan Cuaca Ekstrem, Angin Kencang Bisa Picu Meluasnya Kebakaran di Los Angeles

Menurut perkiraan awal dari AccuWeather, kebakaran ini dapat menjadi yang termahal dalam sejarah Amerika Serikat dengan total kerugian mencapai 150 miliar USD.

Korban dan Proses Identifikasi

Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah. 

Menurut Sheriff Daerah Los Angeles, Robert Luna, korban tewas telah mencapai 24 orang.

Berdasarkan laporan kantor pemeriksa mayat daerah Los Angeles, dari 24 korban tewas yang telah dilaporkan, 16 di antaranya berasal dari kebakaran Eaton dan delapan lainnya dari kebakaran Palisades.

Adapun 2 korban tewas dilaporkan terlah diidentifikasi oleh pemeriksa medis daerah LA.

Dua korban diidentifikasi sebagai Victor Shaw (66 tahun) dan Charles Mortimer (84 tahun).

Shaw dilaporkan tetap tinggal di rumahnya untuk mencoba memadamkan api dan melindungi properti keluarganya.

Sayangnya, jasad Shaw ditemukan dengan selang taman masih berada di tangannya.

Sementara itu, Mortimer, seorang makelar lokal dari Pacific Palisades, meninggal di rumah sakit akibat serangan jantung, menghirup asap, dan mengalami luka bakar.

Imbauan kepada Warga

Sheriff Luna meminta kesabaran dari warga yang ingin kembali ke rumah mereka untuk meninjau kerusakan. 

 "Kami memiliki orang-orang yang benar-benar mencari sisa-sisa jasad tetangga Anda," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AP News.

Ia mengingatkan, keselamatan dan proses evakuasi korban masih menjadi prioritas utama.

Pada pertemuan masyarakat yang digelar Senin malam terkait Kebakaran Palisades, seorang pejabat dari Departemen Kepolisian Los Angeles menyampaikan bahwa beberapa orang yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan dalam kondisi selamat. 

Sementara itu, kurang lebih 100.000 orang di daerah Los Angeles County masih berada di bawah perintah evakuasi, separuh dari jumlah minggu lalu.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Kebakaran di Los Angeles