Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kena Bom Sendiri, 5 Tentara Israel Tewas di Gaza dalam Sehari, Beit Hanoun Jadi Momok bagi IDF

Lima tentara Israel tewas setelah bom yang dipersiapkan mereka tiba-tiba meledak di dalam sebuah gedung di Gaza utara.

IDF
Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza. 

“Satu-satunya pencapaian yang didapatkan oleh tentara pendudukan Israel adalah kehancuran, kerusakan, dan pembantaian terhadap warga tak berdosa,” kata Obeida.

Pertempuran di Beit Hanoun jadi momok bagi IDF

Kelima tentara Israel di atas tewas di Beit Hanoun yang kini menjadi medan tempur sulit bagi Israel.

Yedioth Ahronoth mengklaim IDF harus membayar mahal pertempuran di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara.

Sebelum peristiwa ledakan yang menewaskan lima tentara Israel itu, sudah ada sebelas tentara Israel yang dilaporkan tewas di Beit Hanoun.

Menurut media itu, batalion Hamas di sana sebenarnya adalah batalian terlemah Hamas. Batalion itu kemudian memilih menggunakan taktik perang gerilya atau perang kutu.

Pada Sabtu (11/1/2025), Sersan Alexander Fedorenkom Staf Sersan Danila Diakov, Sersan Yahav Maayan, dan Sersan Eliav Astuker tewas karena bom berjenis improvised explosive device atau IED yang diledakkan dari jarak jauh.

Baca juga: Pasukan Rontok di Beit Hanoun, Tentara Israel Ubah Metode Operasi, Balas Dendam Personel Tewas

Hasil penyelidikan awal mengungkap pejuang Hamas memanfaatkan cuaca buruk pada Selasa malam, untuk menempatkan bom kuat di jalan yang digunakan sebagai rute logistik Israel.

Tidak ada tentara Israel yang melihat kedatangan pejuang Hamas yang menanam IED yang kerap dijuluki "bom pinggir jalan" itu.

"Mungkin ada terowongan bawah tanah di dekatnya yang belum ditemukan, di sana bom bisa ditempatkan dan diledakkan dari jarak jauh," kata media itu.

"Karena ledakan itu, lima tentara lainnya terluka, dua di antaranya parah. Dalam kasus dugaan tentara menembak kawan sendiri yang terjadi kemudian, diumumkan adanya banyak korban."

Media Israel itu mengklaim Beit Hanoun tak punya pusat kota penting untuk diduduki Israel. Penduduk di sana sudah dievakuasi sehingga hanya ada pejuang Hamas di sana.

Adapun misi Israel di sana adalah menghancurkan bangunan-bangunan agar bisa mengamankan rute kereta api ke Sderot.

Dalam dua minggu terakhir, IDF menemukan lebih dari 30 bom di Beit Hanoun. Bom-bom yang gagal ditemukan IDF telah menimbulkan banyak korban jiwa bagi tentara Israel.

"Dalam ledakan lain minggu lalu, tiga tentara IDF tewas," kata media itu.

Militer Israel sedang menyelidiki apakah pejuang Hamas merakit peledak yang berasal dari bom-bom IDF.

Media itu menyebut para pejuang Hamas di Beit Hanoun memanfaatkan bangunan-bangunan yang telah dihancurkan. Itu karena IDF menganggap tempat itu sudah bersih dari musuh.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved