Selasa, 30 September 2025

Pesawat Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan

Usai Berulang Kali Didesak, Rusia Tolak Bertanggung Jawab atas Kecelakaan Pesawat Azerbaijan

Rusia sudah berulang kali didesak untuk menerima tanggung jawab atas kecelakaan pesawat Azerbaijan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Suci BangunDS
tangkap layar/Anews
Puing-puing pesawat penumpang Azerbaijan Airlines di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, pada 25 Desember 2024. Rusia sudah berulang kali didesak untuk menerima tanggung jawab atas kecelakaan pesawat Azerbaijan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kremlin menolak untuk mengatakan pasukan Rusia secara tidak sengaja menembaki pesawat Azerbaijan yang jatuh bulan lalu.

Rusia sebelumnya sudah berulang kali didesak untuk menerima tanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengatakan pesawat penumpang Azerbaijan Airlines, yang jatuh di Kazakhstan pada 25 Desember 2024, ditembak dari "darat" di atas kota Grozny, Rusia, tempat pesawat itu seharusnya mendarat.

Rusia menyebut, pertahanan udaranya berfungsi untuk menangkis pesawat tak berawak Ukraina.

Namun, Rusia tidak menyebutkan pihaknya menembak pesawat itu.

Pada pekan ini, Aliyev mengulangi bahwa “kesalahan” terletak pada Rusia dan menuduhnya “menyembunyikan” penyebab sebenarnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin menelepon Aliyev dua kali sejak kecelakaan pesawat Azerbaijan.

Kremlin mengatakan, dia telah meminta maaf atas fakta bahwa insiden itu terjadi di wilayah udara Rusia, tetapi pernyataannya tentang panggilan telepon itu tidak mengatakan Putin menerima tanggung jawab.

"Kami tertarik pada investigasi yang benar-benar objektif dan tidak memihak untuk menentukan penyebab bencana ini," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Kamis (9/1/2025), dilansir Al Arabiya.

"Kami sedang menunggu hasil dari komisi tersebut," imbuhnya.

Peskov juga mengatakan bahwa "para spesialis Rusia memberikan kerja sama penuh mereka."

Baca juga: Kotak Hitam Pesawat Azerbaijan Airlines Dikirim ke Brasil, Ahli Internasional Ikut Investigasi

Sementara itu, Aliyev telah menyatakan kemarahannya atas penanganan Moskow terhadap kecelakaan itu.

Aliyev mengeluarkan kritik keras dan menuntut permintaan maaf awal minggu ini.

Ia juga meminta Moskow untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas penembakan pesawat tersebut.

Aliyev mengatakan, langkah-langkah pertahanan udara untuk Grozny – ibu kota Republik Chechnya Rusia – baru diumumkan setelah pesawat itu “ditembak dari darat.”

Rusia Dituduh Menutupi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan