Minggu, 5 Oktober 2025

Pesawat Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan

Tragedi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines: Cerita Korban Selamat

Begini cerita korban yang selamat dalam kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines, sempat mengira momen itu adalah momen terakhir mereka.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: timtribunsolo
AFP/HANDOUT
Dalam gambar selebaran yang dirilis oleh kementerian situasi darurat Kazakhstan, spesialis darurat bekerja di lokasi jatuhnya jet penumpang Azerbaijan Airlines dekat kota Aktau di Kazakh barat pada 25 Desember 2024. (Photo by Handout / Kazakhstan's emergency situations ministry / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines terjadi pada 25 Desember 2024, ketika pesawat dengan nomor penerbangan 8243 jatuh di Kazakhstan.

Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia, dengan membawa 67 penumpang dan awak.

Dari jumlah tersebut, 29 orang selamat sementara 38 lainnya tewas.

Pengalaman Korban Selamat

Dalam wawancara eksklusif dengan New York Times yang diterbitkan pada 27 Desember, beberapa korban selamat menceritakan pengalaman mereka.

Pramugara Zulfugar Asadov, pramugari Aydan Rahimli, dan penumpang Subhonkul Rakhimov berbagi kisah menegangkan mereka.

Zulfugar Asadov

Asadov, yang kini dirawat di rumah sakit, mengungkapkan rasa syukurnya.

"Saya bersyukur masih hidup," katanya dalam wawancara telepon.

Subhonkul Rakhimov

Rakhimov, penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat, menggambarkan momen kacau saat kecelakaan.

"Saya pikir itu doa terakhir saya," ujarnya, mengingat bagaimana dia langsung berdoa setelah mendengar suara keras dan melihat kerusakan pesawat.

Aydan Rahimli

Rahimli menceritakan pengalaman saat dia terbangun sudah di luar pesawat.

"Saya membuka mata dan melihat para pekerja. Saya bertanya di mana saya berada dan mereka mengatakan bahwa kami berada di Aktau," ungkapnya.

Baca juga: Investigasi Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines: Simak Temuan Pentingnya

Keluarga Korban

Putri Asadov, Konul, menggambarkan momen saat dia mengetahui bahwa ayahnya selamat.

"Ketika saya mendengar suaranya, saya pikir saya sedang ditipu," katanya.

Konul menambahkan bahwa dia biasanya menghubungi ayahnya sebelum penerbangan, tetapi tidak melakukannya pada hari itu karena cuaca cerah.

Penyelidikan Kecelakaan

Saat ini, penyelidikan atas kecelakaan tersebut sedang berlangsung oleh pejabat Azerbaijan, Kazakhstan, dan Rusia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved