Selasa, 30 September 2025

Pemerintah AS Terancam Shutdown pada 21 Desember, Karyawan Federal Akan Bekerja Tanpa Digaji

Penutupan pemerintahan dapat terjadi pada tanggal 21 Desember. Berikut ini layanan dan pembayaran yang dapat terdampak.

Penulis: Tiara Shelavie
Brendan Smialowski / AFP
Seorang anggota Garda Nasional berjalan di Capitol Hill sebelum dimulainya hari pertama persidangan pemakzulan mantan Presiden AS Donald Trump di hadapan Senat 9 Februari 2021 

Namun, jika terjadi, penutupan bisa saja berlangsung cukup lama, mengingat adanya perpecahan di Capitol Hill dan musim liburan yang mendekat.

Partai Republik memiliki mayoritas tipis di DPR, sedangkan Partai Demokrat menguasai Senat.

Komposisi ini akan berubah pada tanggal 3 Januari, ketika Partai Republik mengambil alih kedua kamar Kongres, dan Trump akan dilantik pada tanggal 20 Januari.

Anggota DPR dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene, memposting di X bahwa ia akan mendukung penutupan pemerintah hingga Hari Pelantikan.

4. Bagian pemerintah mana yang akan terpengaruh jika terjadi shutdown?

Selama penutupan, pemerintah federal tidak akan dapat membayar jutaan karyawannya, termasuk anggota militer dan cadangan, padahal musim liburan Natal semakin dekat.

Ratusan ribu pegawai pemerintah atau PNS bisa dirumahkan, yang berarti mereka akan berhenti bekerja untuk sementara waktu.

Selama penutupan pemerintah pada tahun 2013, sekitar 850.000 pekerja dirumahkan.

Bahkan, mereka yang masih harus menjalankan tugas-tugas esensial tidak akan dibayar selama masa penutupan.

Pekerja federal akan menerima gaji retroaktif setelah pemerintah dibuka kembali.

Baca juga: Donald Trump Mulai Pimpin Amerika Tahun Depan, Toyota Soroti Dampak Nilai Tukar Rupiah ke Industri 

Namun, hal ini baru dijamin sejak Kongres meloloskan undang-undang setelah penutupan pada tahun 2019.

Beberapa fungsi pemerintah tetap berjalan, termasuk militer dan layanan keselamatan publik seperti kontrol lalu lintas udara dan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA).

Setiap lembaga federal memiliki "rencana darurat" untuk menentukan karyawan mana yang "dikecualikan" dari cuti dan bagaimana lembaga tersebut beroperasi selama penutupan.

Misalnya, Departemen Pertahanan akan mengharuskan personel militer aktif tetap bertugas, dan perawatan medis darurat di fasilitas kesehatan Pentagon akan tetap berjalan.

Manfaat pensiunan militer tetap akan dibayarkan karena berasal dari dana terpisah, bukan dari alokasi kongres.

Namun, prosesnya mungkin melambat karena kurangnya personel untuk memprosesnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan