Konflik Suriah
KBRI Tetapkan Suriah Siaga 1, Total 1.162 WNI Menetap di Damaskus, Mayoritas Pekerja Migran
Status Siaga 1 ini sebelumnya diterapkan hanya di beberapa wilayah, seperti Aleppo dan Hama.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) melalui Kedutaan Besar RI (KBRI) Damaskus memperluas status Siaga 1 untuk seluruh wilayah Suriah, menyusul eskalasi yang terjadi di negara tersebut.
Status Siaga 1 ini sebelumnya diterapkan hanya di beberapa wilayah, seperti Aleppo dan Hama.
Baca juga: Loyalis Assad Mengaku Kecewa tapi Lega Rezim Lama di Suriah Bubar
"Merespons eskalasi situasi di Suriah, KBRI Damaskus telah menetapkan status Siaga 1 untuk seluruh Suriah," kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Senin (9/12/2024).
Atas penetapan status Siaga 1 ini, KBRI Damaskus menggelar pertemuan virtual dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Suriah.
Tujuannya untuk memberikan keterangan situasi keamanan terakhir dan langkah-langkah kontingensi, termasuk rencana evakuasi.
Adapun berdasarkan data statistik Imigrasi Suriah, ada 1.162 WNI yang menetap di sana.
Mayoritas tinggal di Damaskus dan mayoritas juga merupakan pekerja migran.
Baca juga: Presiden Al-Assad Kabur, Suriah Kacau: PM Mohammed al-Jalali Kompromistis dengan Oposisi
Pada Minggu (8/12/2024) situasi di Suriah dilaporkan dinamis.
Kemlu RI dan KBRI Damaskus serta perwakilan RI di Timur Tengah masih terus memonitor situasi keamanan yang berlangsung di Suriah.
"Kemlu, KBRI Damaskus serta Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat situasi keamanan yang terjadi di Suriah," ungkap Judha.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.