Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Perusahaan Tentara Bayaran AS Bersaing Dapatkan Kontrak Besar Kendalikan Keamanan di Gaza Utara

Israel sedang menjajaki peluncuran “program percontohan” yang dapat melihat perusahaan keamanan swasta AS menggantikan tentara di Gaza utara.

Editor: Muhammad Barir
rntv/tangkap layar
Pasukan infanteri Tentara Israel (IDF) saat melaksanakan operasi militer di Jabalia, Gaza Utara. 

 

 

Baca juga: Soroti Kesehatan Mental Pasukan IDF, Media Israel: Angka Tentara Bunuh Diri Mungkin Lebih Tinggi

 

 

 

Israel Gunakan Tentara Bayaran Saat Mereka Alami Krisis Perekrutan

Sejak dimulainya genosida warga Palestina di Gaza, pemerintah Israel telah beralih ke tentara bayaran untuk mengatasi krisis perekrutan. 

Ini termasuk kerja sama dengan intelijen Jerman untuk merekrut pencari suaka dari Afghanistan, Libya, dan Suriah.

“Selama tujuh bulan terakhir, Values ​​Initiative Association dan German–Israel Association (DIG) telah berupaya merekrut para pengungsi dari negara-negara mayoritas Muslim yang dilanda perang sebagai tentara bayaran untuk Israel".

 


Gaji Bulanan antara Rp 67 Juta - Rp 84 juta

"Ditawari gaji bulanan antara €4.000 (Rp 67 Juta) hingga €5.000 (Rp 84 juta) dan memperoleh kewarganegaraan Jerman dengan cepat, banyak yang telah bergabung dalam perjuangan ini. Laporan menunjukkan bahwa sekitar 4.000 imigran dinaturalisasi antara bulan September dan Oktober saja,” tulis kolumnis The Cradle Mohamed Nader al-Omari.

 


SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan