Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Gunakan Tentara Bayaran untuk Perang Gaza Utara, Gaji Bulanan antara Rp 67 Juta - Rp 84 Juta

Sejak dimulainya genosida warga Palestina di Gaza, pemerintah Israel telah beralih menggunakan tentara bayaran untuk mengatasi krisis perekrutan. 

Editor: Muhammad Barir
(JN/ @DiazPlacer, Twitter/X)
Tentara bayaran yang bergabung bersama tentara Israel (IDF) dalam perang di Gaza 

Israel Gunakan Tentara Bayaran untuk Perang Gaza Utara, Gaji Bulanan antara Rp 67 Juta - Rp 84 Juta

TRIBUNNEWS.COM- Sejak dimulainya genosida warga Palestina di Gaza, pemerintah Israel telah beralih menggunakan tentara bayaran untuk mengatasi krisis perekrutan. 

Ini termasuk kerja sama dengan intelijen Jerman untuk merekrut pencari suaka dari Afghanistan, Libya, dan Suriah.

Mereka ditawari gaji bulanan antara €4.000 (Rp 67 Juta) hingga €5.000 (Rp 84 juta) dan memperoleh kewarganegaraan Jerman dengan cepat, banyak yang telah bergabung dalam perjuangan ini. 

Laporan menunjukkan bahwa sekitar 4.000 imigran dinaturalisasi antara bulan September dan Oktober saja,” tulis kolumnis The Cradle Mohamed Nader al-Omari.

 

 

Baca juga: Perusahaan Tentara Bayaran AS Bersaing Dapatkan Kontrak Besar Kendalikan Keamanan di Gaza Utara

 

 

 

 

 

 

Israel sedang menjajaki peluncuran “program percontohan” yang dapat melihat perusahaan keamanan swasta AS menggantikan tentara di Gaza utara.

Hal itu dilakukan untuk “menemani konvoi makanan dan obat-obatan ” bagi warga Palestina yang masih berada di wilayah yang hancur itu, menurut laporan harian Israel Globes.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved