Senin, 6 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Donald Trump dan Biden Berjabat Tangan, Ahli Bahasa Tubuh: Ini Pertarungan Siapa yang Lebih Berkuasa

Pertemuan Donald Trump dan Joe Biden, pakar bahasa tubuh bicara tentang jabat tangan dan postur keduanya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
YouTube CBS News
Presiden Joe Biden bertemu dengan presiden terpilih AS, Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih pada Rabu (13/11/2024) 

Ini adalah gerakan kontrol yang menunjukkan: "Saya akan mencoba mengendalikan Anda."

Trump menarik tangan Biden agar lebih dekat ke dirinya sendiri selama berjabat tangan.

Gerakan kontrol ini secara nonverbal mengatakan: "Saya mencoba menarik Anda ke dalam lingkaran saya sehingga saya dapat mengendalikan Anda."

Trump menempatkan tangan kirinya di tubuhnya saat menjabat tangan Biden. 

Gerakan ini melambangkan "sikap defensif" dan menunjukkan seseorang yang tidak sepenuhnya menerima percakapan. 

"Gerakan memeluk tubuh" ini merupakan upaya untuk melindungi dirinya dari orang lain.

  • Tonya Reiman, Pakar Bahasa Tubuh

Pada awalnya, Biden mengulurkan tangannya terlebih dahulu, yang menunjukkan bahwa dia adalah tuan rumah. 

Ini adalah merupakan langkah yang kuat.

Namun, Trump memastikan bahwa lengan Biden terentang sepenuhnya dan Trump hanya perlu meraih sedikit.

Rentangan tangan Biden menunjukkan seolah-olah ia berkata, "Saya masih orang yang berkuasa."

Baca juga: Badan Efisiensi Trump yang Dipimpin Elon Musk Diberi Nama DOGE, Harga Dogecoin Langsung Melambung

Saat mereka berdua berbicara, Trump mengangkat dagunya, sekali lagi menunjukkan superioritasnya.

Meskipun keduanya tampak awalnya saling meniru, terlihat bahwa Trump menundukkan tangannya ke bawah dan kemudian mulai menggerakkan jari-jarinya.

Biden, yang masih merentangkan kakinya seperti Trump, meletakkan tangannya di lututnya, ini biasanya merupakan gerakan seseorang yang siap untuk pergi. 

"Ketika Anda meletakkan tangan di lutut, Anda bersiap untuk bangkit dan berjalan keluar ruangan, jadi itu menunjukkan kepada saya bahwa ia ingin pertemuan ini berakhir."

Kontak mata menarik karena biasanya ketika dua orang berbicara satu sama lain, orang-orang yang berkuasa akan menjaga kontak mata. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved