Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Iran, Turki: Menghentikan Israel Merupakan Tugas Bersejarah

Berikut ini beberapa reaksi dunia setelah militer Israel melancarkan serangan terhadap pangkalan militer di Iran pada Sabtu (26/10/2024).

AFP/ATTA KENARE
Pemandangan umum Teheran setelah beberapa ledakan terdengar di Teheran pada 26 Oktober 2024. - Israel mengumumkan peluncuran "serangan tepat sasaran" terhadap target militer di Iran pada 26 Oktober 2024, sebagai balasan atas serangan terhadapnya, sementara media pemerintah Iran melaporkan beberapa ledakan di sekitar ibu kota. Televisi pemerintah Iran mengatakan pada 26 Oktober 2024, "ledakan kuat" terdengar di sekitar ibu kota Teheran, tanpa menyebutkan penyebab ledakan tersebut. Berikut ini beberapa reaksi dunia setelah militer Israel melancarkan serangan terhadap pangkalan militer di Iran pada Sabtu (26/10/2024). 

Qatar mendesak semua pihak untuk menahan diri, menyelesaikan perselisihan melalui dialog dan cara damai, serta menghindari segala hal yang dapat mengganggu keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut.

Kementerian tersebut kembali menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengintensifkan upaya yang bertujuan untuk meredakan ketegangan dan mengakhiri penderitaan rakyat di wilayah tersebut, khususnya di Gaza dan Lebanon.

3. Mesir

Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pihaknya mengecam semua tindakan yang mengancam keamanan dan stabilitas kawasan.

Mesir menekankan posisinya bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza harus dicapai dengan cepat dalam kerangka kesepakatan yang membebaskan para sandera mengingat itu adalah satu-satunya cara untuk meredakan ketegangan.

4. Turki

Kementerian Luar Negeri segera menyampaikan komentar atas serangan Israel ke Iran.

"Israel, yang melakukan genosida di Gaza, bersiap mencaplok Tepi Barat, dan membunuh warga sipil setiap hari di Lebanon, kini telah membawa kawasan kami ke ambang perang yang lebih luas dengan serangan ini," kata Kementerian.

"Sekarang jelas bahwa mengakhiri teror Israel di kawasan tersebut telah menjadi tugas bersejarah untuk memastikan keamanan dan perdamaian internasional," tambah pernyataan Kementerian tersebut.

Turkin juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera untuk menegakkan hukum dan menghentikan pemerintahan (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu.

"Kami tidak menginginkan perang, kekerasan, atau pelanggaran hukum lebih lanjut di wilayah kami," katanya.

5. Arab Saudi

Arab Saudi mengecam tindakan militer yang menargetkan Iran sebagai "pelanggaran kedaulatannya" dan hukum internasional.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mendesak semua pihak untuk "menahan diri sepenuhnya dan mengurangi eskalasi".

"Kerajaan menegaskan posisi tegasnya dalam penolakannya terhadap eskalasi yang terus berlanjut di kawasan tersebut dan perluasan konflik yang mengancam keamanan dan stabilitas negara-negara dan masyarakat di kawasan tersebut," papar Arab Saudi.

6. Irak

Juru bicara pemerintah Irak, Basim Alawadi berkata dalam sebuah pernyataan mengecam diamnya komunitas internasional atas tindakan Israel.

"Entitas Zionis pendudukan melanjutkan kebijakan agresifnya dan memperluas konflik di kawasan tersebut melalui serangan terang-terangan yang dilakukannya tanpa hukuman termasuk terhadap target-target Iran," katanya.

Sebuah pernyataan dari kantor perdana menteri mengatakan Irak "menegaskan kembali pendirian tegasnya yang menyerukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon, dan upaya regional dan internasional yang komprehensif untuk mendukung stabilitas di kawasan tersebut".

7. Yordania

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved