Kamis, 2 Oktober 2025

Bocah Jepang Usia 10 Tahun Tewas usai Ditikam saat Perjalanan ke Sekolah di Shenzhen China

Seorang siswa sekolah Jepang berusia 10 tahun meninggal sehari setelah ia ditikam saat dalam perjalanan menuju sekolahnya di kota Shenzhen, Tiongkok.

X/Twitter
Warga Shenzhen meletakkan bunga beserta kartu ucapan belasungkawa di gerbang sekolah bocah Jepang berusia 10 tahun yang ditikam oleh pria tak dikenal. 

"Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, ini adalah kasus individual dan insiden seperti itu dapat terjadi di negara mana pun," tambahnya.

Ia kemudian menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban.

"Tiongkok menyampaikan penyesalan dan kesedihannya atas terjadinya insiden malang semacam ini," ungkapnya kepada wartawan dalam konferensi pers pada hari Kamis (19/9/2024).

Setelah insiden tersebut, banyak orang yang meletakkan  karangan bunga di gerbang sekolah korban.

Mereka tidak terima dengan kejadian ini.

Salah seorang warga mengatakan bahwa ini adalah ajaran kebencian dan dia menentangnya.

"Sebagai orang Tiongkok, kami menentang perilaku ini, kami menentang ajaran kebencian," kata seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai penduduk biasa Shenzhen.

Ia mengatakan dengan adanya ajaran kebencian, maka meningkatkan aksi kejahatan.

"Banyak di antara kita yang sudah lama berada di bawah ajaran kebencian seperti itu, sehingga mengakibatkan akibat yang jahat," imbuhnya.

Tokyo Menuntut Pertanggung Jawaban

Yoko Kamikawa mengecam insiden penikaman yang menewaskan bocah berusia 10 tahun ini.

Ia menganggap penikaman ini adalah kejahatan yang keji.

Atas insiden ini, Kamikawa menuntut agar otoritas Tiongkok melakukan segala hal untuk menjamin keselamatan warga negara Jepang yang tinggal di negara tersebut.

"Kami menuntut  agar otoritas Tiongkok melakukan segala upaya yang mungkin untuk memastikan keselamatan warga negara Jepang di Tiongkok dan merilis penjelasan terperinci tentang penusukan tersebut," katanya, dikutip dari The Guardian.

Kamikawa juga telah meminta Kementerian Luar Negeri China minggu lalu untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di sekolah-sekolah Jepang menjelang peringatan tersebut.

Penikaman ini terjadi pada hari peringatan insiden tahun 1931 yang memicu perang antara Tiongkok dan Jepang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved