Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Debat Capres AS 2024: Donald Trump Sebut Kamala Harris Benci Israel, Abaikan Pidato Netanyahu
Trump sebut Harris ‘benci Israel’, abaikan pidato Netanyahu. Harris, Trump ditanya tentang perang Israel-Hamas dalam debat.
Trump mengatakan tidak ada uang untuk teror ketika ia menjadi presiden.
Iran tidak akan bisa mendanai kelompok proksinya ketika ia menjadi presiden, meskipun Iran sudah mendanai kelompok-kelompoknya selama beberapa dekade.
Namun, Trump tidak menanggapi pertanyaan moderator tentang bagaimana ia akan bernegosiasi dengan Israel dan mengakhiri perang di Gaza.
Berikut poin-poin pandangan Kamala Harris dan Donald Trump soal situasi di Timur Tengah:
Donald Trump:
- Belum mengumumkan rencana terkait perang Israel-Hamas jika ia terpilih kembali pada tahun 2024.
- Menyatakan perang harus "terjadi begitu saja."
- Berkata dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada bulan Oktober, "Kita perlu melindungi Israel. Tidak ada pilihan lain."
- Memposisikan dirinya sebagai sekutu kuat Israel sambil mengkritik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
- Meminta badan intelijen Israel untuk "meningkatkan permainan mereka."
Baca juga: Taylor Swift Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS
Kamala Harris:
- Menyerukan gencatan senjata segera di Gaza pada bulan Maret, dan menggambarkan situasi tersebut sebagai "bencana kemanusiaan," demikian dilaporkan New York Times.
- Mengatakan ancaman Hamas terhadap Israel harus dihilangkan tetapi menambahkan bahwa terlalu banyak warga Palestina yang tidak bersalah telah terbunuh.
- Menentang invasi Israel ke Rafah, Gaza selatan, tempat lebih dari satu juta orang telah mengungsi. "Saya telah mempelajari peta. Tidak ada tempat bagi orang-orang itu untuk pergi," katanya.
- Berulang kali menyatakan dukungannya terhadap solusi dua negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.