Kasus Kebakaran Baterai, Warga Korsel Takut Beli Kendaraan Listrik
Beberapa kebakaran kendaraan listrik akibat baterai di Korea Selatan telah menurunkan penjualan di negara itu. Produsen mobil merespons…
"Kami sangat ingin mendukung di mana pun diperlukan dan membantu orang-orang di sini yang terkena dampak insiden ini," kata Vaitl kepada jurnalis lokal.
Ia menambahkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan model mobil yang terbakar atau mengumumkan penarikan kembali, tetapi keputusan akhir akan diambil setelah penyebab insiden ini diketahui.
Beberapa produsen mobil juga menanggapi kecaman publik dengan menawarkan pemeriksaan gratis terhadap kendaraan listrik, sementara yang lain berusaha mengatasi "EV-phobia" dengan menurunkan harga.
The Korea Times melaporkan bahwa Audi Korea telah memotong harga Audi e-tron 55 quattro lebih dari 29% dan 24,5% untuk model lainnya. BMW Korea juga mengurangi harga sedan listrik iX xDrive 50 sebesar 12,9% dan i7 xDrive 60 sebesar 12,7%.
Konsumen tetap berhati-hati
Meskipun ada penurunan harga, The Korea Times juga melaporkan bahwa jumlah pendaftaran EV baru di Korea Selatan turun 13,4% dalam tujuh bulan dari Januari dibandingkan periode yang sama satu tahun sebelumnya.
Lee Eun-koo, yang bekerja untuk sebuah LSM di Seoul, mengatakan bahwa dia telah mencoba meyakinkan saudara perempuannya untuk tidak melanjutkan rencananya membeli EV.
"Dia tampaknya ingin melanjutkan karena EV lebih baik untuk lingkungan, tetapi saya harus bertanya seberapa amankah mereka karena kebakaran ini," katanya kepada DW. "Saya berharap bisa membujuknya untuk tidak membeli."
Park Jung-won, seorang profesor Hukum Internasional di Universitas Dankook, juga enggan untuk menukar mobil konvensionalnya dengan EV.
"Para produsen harus melakukan lebih banyak untuk memastikan keamanan EV dan pemerintah harus membuat peraturan yang lebih ketat," katanya.
"Sesuatu harus dilakukan karena mobil adalah bagian penting dari ekonomi Korea dan berita tentang kebakaran yang disebabkan oleh baterai akan memengaruhi produsen dan eksportir," katanya kepada DW.
(rs/ha)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.