AS dan Jerman Gagalkan Plot Rusia Membunuh Bos Pabrik Senjata Jerman
Dugaan plot pembunuhan menargetkan CEO Rheinmetall, produsen senjata terbesar Jerman yang menyediakan peluru artileri dan tank ke…
Dugaan rencana Rusia untuk membunuh kepala eksekutif produsen senjata terkemuka Jerman digagalkan awal tahun ini oleh otoritas AS dan Jerman, demikian media AS CNN melaporkan pada Kamis (11/07).
Penyiar CNN mengutip lima sumber, termasuk seorang pejabat senior pemerintah Jerman, dan melaporkan bahwa CEO Rheinmetall Armin Papperger menjadi target karena pengiriman senjata perusahaan tersebut ke Ukraina.
Badan-badan intelijen AS dilaporkan telah memberi tahu rekan di dinas intelijen Jerman bulan Mei lalu mengenai rencana tersebut, yang kemudian mengambil tindakan untuk melindungi Papperger.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
The New York Times juga melaporkan rencana ini. Media tersebut mengutip apa yang dikatakan oleh beberapa pejabat Barat, seperti halnya surat kabar Inggris Financial Times yang mengatakan pihaknya telah berbicara dengan diplomat NATO.
Menurut CNN, Kremlin merencanakan serangkaian pembunuhan yang menargetkan tokoh-tokoh senior di industri senjata Eropa. Mereka yang diincar adalah orang yang menduduki posisi tertentu di perusahaan yang mendukung angkatan bersenjata Ukraina dalam melawan Rusia.
Namun rencana terhadap Papperger dikatakan sebagai yang paling matang dibandingkan rencana lainnya.
Rheinmetall menolak berkomentar
Rheinmetall belum mengomentari laporan tersebut. Dalam sebuah pernyataan kepada sejumlah kantor berita, Rheinmetall mengatakan bahwa "langkah-langkah yang diperlukan selalu diambil” melalui konsultasi rutin dengan otoritas keamanan.
Papperger mengatakan kepada Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ) edisi Jumat (12/7) bahwa dia memperkirakan perang di Ukraina akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang. Karenanya, ia memperkirakan omset Rheinmetall akan meningkat hingga 40% pada 2024.
"Rusia telah mengubah seluruh basis industri perusahaan menjadi ekonomi masa perang,” katanya. "Itu bisa berlangsung selamanya."
Kepala NATO: Rusia tunjukkan pola kampanye permusuhan
Berbicara di KTT NATO minggu ini di Washington, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menolak mengomentari "laporan yang bersifal individu". Namun, dia mengatakan bahwa Rusia telah menunjukkan pola "melakukan operasi permusuhan terhadap sekutu NATO" termasuk serangan siber dan serangan racun.
Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan dia "tidak bisa berbicara tentang urusan dinas rahasia." Namun ia mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin percaya bahwa "dukungan yang diberikan Barat kepada Ukraina adalah satu-satunya hal yang memperpanjang perang ini."
Saat ditanya tentang hal itu pada konferensi pers di NATO, Kanselir Jerman Olaf Scholz menolak mengomentari laporan tersebut. Namun Scholz mengatakan pemerintah sangat menyadari banyaknya ancaman yang dihadapi.
Di sela-sela KTT NATO, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyatakan bahwa laporan CNN menegaskan "perang agresi hibrida" Rusia terhadap sekutu Eropa.
Dia mengatakan kampanye Rusia "kembali menggarisbawahi bahwa kita sebagai orang Eropa perlu melindungi diri sendiri semaksimal mungkin dan tidak bersikap naif."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.