Dugaan Anggota Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan, TNI AD Buka Suara
TNI AD buka suara soal dugaan keterlibatan anggota di kasus kebakaran rumah milik wartawan Sampurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatera…
Korban kemudian menyampaikan kembali permintaan anggota ormas tersebut ke HB, kemudian HB memberi Rp 100 ribu kepada anggota ormas tersebut, namun anggota ormas tersinggung lalu memprovokasi korban sampai membuat berita perjudian tersebut.
Petugas kepolisian disebut sempat menghubungi perusahaan media tempat korban bekerja agar pemberitaan dibuat lebih halus.
Korban juga sempat bertemu dengan oknum HB dan diminta menghapus berita tersebut. Namun korban tidak menuruti permintaan oknum tersebut sebab tidak ada kesepakatan apapun.
Singkatnya, anggota ormas itu meminta korban berhati-hati karena sedang diikuti oleh seseorang.
Korban juga disarankan untuk jangan dulu pulang. Korban akhirnya tak pulang ke rumah beberapa hari. Sampai akhirnya korban pulang di hari kejadian.
Array menyebut bahwa ada informasi yang menyebutkan bahwa sekira pukul 02.30 WIB, sebelum kebakaran terjadi, ada sekitar lima orang pria berada di sekitar rumah korban.
Lalu, pukul 03.00 WIB terjadilah kebakaran.
Sebelumnya, Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara (Sumut) menemukan adanya kejanggalan terkait kebakaran yang menewaskan Sampurna dan keluarga. Kejanggalan tersebut yakni peristiwa kebakaran terjadi setelah korban memberitakan perjudian yang melibatkan oknum TNI berinisial HB. (rs)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.