Aksi 'Teror' di Dagestan Rusia Tewaskan Pendeta dan Belasan Polisi
Otoritas Rusia mengatakan seorang pendeta Ortodoks dan 15 polisi tewas akibat "serangan teroris" di Dagestan. Belum ada pihak yang…
Meski begitu, Dagestan, yang berbatasan dengan Chechnya, Georgia, dan Azerbaijan, sejatinya sudah lama menjadi sumber masalah bagi otoritas Rusia selama beberapa dekade, di mana puluhan polisi dan warga sipil tewas dalam bentrokan antara Rusia dan kelompok militan Islam.
Militan dari wilayah itu juga diketahui telah melakukan perjalanan ke Suriah pada 2015 lalu, untuk bertempur dengan kelompok teror Islamic State (IS), yang mengumumkan bahwa pihaknya telah membuka "cabang” di Kaukasus Utara.
Pada Mei lalu, badan keamanan Rusia FSB mengatakan bahwa pasukannya telah menangkap sedikitnya empat orang terkait serangan besar-besaran di Gedung Konser Kota Crocus, Moskow. IS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
kp/gtp (dpa, Reuters, Interfax)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.