Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kolombia akan Tampung Anak-anak Gaza yang Terluka akibat Agresi Israel

Pemerintah Kolombia mengatakan akan membawa anak-anak Palestina yang mengalami luka-luka untuk mendapatkan pengobatan di negara itu.

AFP/-
Warga Palestina yang melarikan diri dari Rafah di Jalur Gaza selatan dengan membawa barang-barang mereka di belakang truk, saat mereka tiba untuk berlindung di Deir el-Balah di bagian tengah wilayah Palestina pada 12 Mei 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. (Photo by AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kolombia mengatakan akan membawa anak-anak Palestina yang mengalami luka-luka untuk mendapatkan pengobatan di negara itu.

Hal tersebut diumumkan oleh Wakil Menteri Multilateral Elizabeth Taylor Jay saat berkunjung di Stockholm pada hari Kamis (13/6/2024).

“Kami telah mengambil keputusan untuk memberikan dukungan kemanusiaan kepada anak-anak Palestina yang akan melakukan perjalanan bersama keluarga mereka ke Kolombia untuk rehabilitasi,” kata Jay, dikutip dari Al-Arabiya.

Meski begitu, Jay belum mengatakan berapa banyak anak yang akan diterbangkan ke Kolombia, begitu pula waktu keberangkatannya.

Baik Kementerian Luar Negeri maupun kantor Presiden Gustavo Petro belum menanggapi pernyataan tersebut.

Kolombia merupakan salah satu mitra terdekat Israel di Amerika Latin.

Akan tetapi hubungan antara kedua negara sudah mulai retak sejak Petro terpilih sebagai presiden sayap kiri pertama Kolombia pada tahun 2022.

Beberapa minggu setelah serangan Hamas di Israel selatan, Petro memanggil duta besar Kolombia untuk Israel karena dia mengkritik serangan militer negara tersebut.

Kemudian Petro juga memutuskan hubungan dengan Israel pada bulan Mei, dikutip dari AP News.

Sebelum Kolombia, Uni Emirat Arab, Yordania dan Jerman telah menerima warga Palestina yang membutuhkan perawatan medis akibat perang di Gaza.

Kolombia akan Setop Pasok Batu Bara ke Tel Aviv Akibat Agresi di Gaza

Kementerian Perdagangan Kolombia menyerukan pembatasan penjualan batu bara ke Israel.

Baca juga: Israel Ketar-ketir, Kolombia akan Setop Pasok Batu Bara ke Tel Aviv Akibat Agresi di Gaza

Langkah ini diambil Kolombia untuk mengisolasi Israel karena jumlah korban tewas di Gaza semakin meningkat.

"Kementerian membuat rekomendasi untuk membatasi pengiriman bahan bakar ke komite yang mengatur tarif dan perdagangan luar negeri," menurut dokumen internal yang dilihat oleh Bloomberg.

Rencananya, pembatasan ini akan berlaku hingga konflik di Gaza berakhir.

Adapun 2 perusahaan pemasok batu bara ke Israel adalah Drummond Company Inc. yang berbasis di Alabama dan anak perusahaan Glencore Plc di Kolombia, dikutip dari Al-Arabiya.

Sementara itu, Kolombia merupakan pemasok batu bara terbesar Israel.

Pada tahun 2023, Kolombia telah menjual bahan bakar senilai 450 juta dolar ke Israel, dikutip dari The Times of Israel.

Namun akibat perang di Gaza, Kolombia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023.

Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel masih terus melancarkan serangan di Gaza.

Akibat serangan Israel, lebih dari 37.200 warga Palestina telah terbunuh di Gaza.

Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 84.900 warga Palestina terluka akibat serangan Israel.

Selain itu, lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Kolombia dan Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved