Konflik Palestina Vs Israel
Setelah Bakar 50 Pengungsi, Israel Kembali Menyerang Rafah, 20 Pengungsi Tewas Kena Peluru Artileri
Setelah melakukan serangan bom yang membakar 50 pengungsi Palestina, Israel tidak berhenti menyerang pengungsi.
Penulis:
Muhammad Barir
AFP/EYAD BABA
Warga Palestina berduka atas jenazah kerabat mereka yang tewas setelah serangan Israel terhadap kamp pengungsi internal di Rafah pada 27 Mei 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. - Otoritas Palestina dan kelompok militan Hamas mengatakan serangan Israel terhadap sebuah pusat pengungsi menewaskan puluhan orang di dekat kota Rafah di selatan pada tanggal 26 Mei, sementara tentara Israel mengatakan pihaknya menargetkan militan Hamas. (Photo by Eyad BABA / AFP)
Daerah yang menjadi target telah ditetapkan sebagai zona aman oleh Israel dan menampung ribuan pengungsi Palestina.
Pembantaian itu terjadi dua hari setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel menghentikan serangan militernya di Rafah sebagai bagian dari kasus genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan.
Masyarakat di AS, Perancis, Turki, dan negara lain turun ke jalan pada tanggal 27 Mei sebagai protes terhadap kekerasan yang dilakukan Israel.
(Sumber: The Cradle)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.