Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Dunia atas Serangan Israel di Rafah, Jubir Mahmoud Abbas hingga Perancis

Serangan pasukan pendudukan Israel ke Rafah pada Minggu (26/5/2024) menuai beragam bereaksi internasional.

tangkapan layar khaberni
BOM RAFAH- Israel mengebom kamp Rafah, tempat para pengungsi berlindung di tenda-tenda pengungsian. Media Palestina melaporkan, sedikitnya 50 orang terbakar setelah pemboman yang dilakukan militer Israel, dan setidaknya 40 orang tewas dan beberapa lainnya terluka pada Minggu malam akibat pemboman Israel terhadap tenda-tenda di Rafah, kota paling selatan Jalur Gaza. Serangan pasukan pendudukan Israel ke Rafah pada Minggu (26/5/2024) menuai beragam bereaksi internasional. 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan pasukan pendudukan Israel ke Rafah pada Minggu (26/5/2024) menuai beragam bereaksi internasional.

Tenda-tenda yang para pengungsi dirikan di Gudang UNRWA di Rafah, Jalur Gaza selatan, yang diklaim sebagai zona aman, dibom.

Puluhan pengungsi dibantai.

Para pejabat negara dan lembaga-lembaga internasional mengutuk pembantaian tersebut.

Mereka juga menyerukan agar Israel segera menghentikan serangan agresif yang mengerikan itu terhadap Palestina.

Simak sejumlah reaksi dunia atas serangan Israel di Rafah berikut ini.

- Otoritas Palestina

Otoritas Palestina mengecam pembantaian keji yang dilakukan Israel di Tal as-Sultan.

Menurut kantor berita Wafa, Nabil Abu Rudeineh yang merupakan Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam serangan Israel terhadap Tal as-Sultan sebagai “pembantaian yang melampaui batas.”

Ia “menekankan perlunya intervensi untuk menghentikan kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina”.

"Pembantaian keji tersebut sebagai tantangan terhadap tatanan internasional, termasuk keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan militernya terhadap kota Rafah dan memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina," katanya.

Baca juga: 3 Pengakuan Mesir & Israel tentang Insiden Baku Tembak Keduanya di Perbatasan Rafah

Abu Rudeineh menganggap pemerintahan Presiden AS, Joe Biden bertanggung jawab atas kejahatan Israel.

Jubir Abbas juga mendesak Washington untuk "memaksa Israel menghentikan kegilaan dan genosida yang dilakukannya di Gaza."

- MSF International

Dikutip dari Al Mayadeen, MSF International mengungkapkan kengeriannya atas serangan “Israel” terhadap kamp pengungsi Palestina di Tal as-Sultan.

Badan amal medis ini menyatakan bahwa “peristiwa mematikan tersebut sekali lagi menggarisbawahi bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza".

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved