Minggu, 5 Oktober 2025

Helikopter Presiden Iran Jatuh

Eks-Menlu Iran: Penyebab Kecelakaan Tragis Helikopter Bell 212 Presiden Ebrahim Raisi Adalah Amerika

Mantan Menlu Iran, Javad Zarif menuduh AS berkontribusi terhadap tragedi kecelakaan Helikopter Bel 212 yang menewaskan Presiden Iran, Ebrahim Raisi.

tangkap layar Al Jazeera
Tim SAR mengevakuasi korban kecelakaan Helikopter yang ditumpangi Presiden Iran, Ebrahim Raisi di Varzaqan, provinsi Azarbaijan Timur, Senin (20/5/2024). 

Bell 212, pertama kali diperkenalkan oleh Bell Helicopter Textron pada tahun 1968, telah menjadi salah satu helikopter utilitas menengah yang paling terkenal dan andal di dunia.

Dengan lebih dari 900 unit yang diproduksi hingga saat ini, Bell 212 digunakan dalam berbagai operasi, mulai dari misi militer hingga kemanusiaan dan industri.

Spesifikasi dan Performa

Bell 212 dilengkapi dengan dua mesin turboshaft Pratt & Whitney Canada PT6T-3B Twin-Pac yang memberikan tenaga yang cukup untuk berbagai misi.

Helikopter ini memiliki panjang keseluruhan 17,46 meter dan diameter rotor utama 14,63 meter, serta tinggi 4,62 meter. Bell 212 mampu mencapai kecepatan maksimum 213 km/jam dan kecepatan jelajah 185 km/jam.

Dengan jangkauan 438 km dan lama penerbangan sekitar 2,9 jam, helikopter ini ideal untuk operasi jarak menengah.

Bell 212 mampu mengangkut hingga 14 penumpang atau kargo dengan berat total mencapai 2.767 kg, termasuk bahan bakar penuh. Kapasitas bahan bakarnya sendiri mencapai 1.220 liter.

Konfigurasi kabinnya fleksibel, memungkinkan perubahan cepat sesuai kebutuhan misi, mulai dari evakuasi medis hingga transportasi kargo.

Misi dan Penggunaan Fenomenal

Selama lebih dari lima dekade, Bell 212 telah digunakan dalam misi fenomenal di seluruh dunia:

Operasi Militer: Dalam Perang Vietnam, Bell 212 (bersama dengan Bell UH-1 Huey) digunakan secara luas untuk transportasi pasukan, evakuasi medis, dan logistik.

Helikopter ini juga berperan dalam berbagai operasi penjaga perdamaian PBB di Timur Tengah dan Afrika.

Misi Penyelamatan dan Evakuasi Medis: Bell 212 sering digunakan untuk misi penyelamatan di pegunungan seperti Pegunungan Alpen dan Himalaya.

Saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi di Haiti tahun 2010 dan tsunami Asia Tenggara tahun 2004, helikopter ini berperan penting dalam evakuasi dan bantuan kemanusiaan.

Industri Lepas Pantai: Dalam industri minyak dan gas, Bell 212 digunakan untuk transportasi dan peralatan pekerja ke dan dari anjungan minyak lepas pantai di Laut Utara dan Teluk Meksiko.

Petugas Pemadam kebakaran: Helikopter ini dilengkapi dengan ember air eksternal untuk memadamkan kebakaran hutan di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

Penelitian dan Eksplorasi: Bell 212 digunakan dalam misi penelitian di Antartika, membantu transportasi dan peralatan peneliti di lingkungan ekstrem.

Riwayat Kecelakaan

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved