Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Petaka Gantz Rival Netanyahu Keluar dari Kabinet Perang, Gaza Dibangun Pemukiman Yahudi

Saingan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yakni Benny Gantz akan keluar dari Kabinet Perang Israel

JALAA MAREY / AFP
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz, pemimpin partai Biru Putih (Kahol Lavan), berbicara selama kunjungan ke desa Druze di Julis di Israel utara, pada 23 Februari 2021. Israel akan mengadakan pemilihan umum keempat dalam waktu kurang dari dua tahun, pada tanggal 23 Maret. 

Salah satu video memperlihatkan tentara Israel memerintahkan warga Palestina mengibarkan bendera Israel serta mengucapkan kalimat yang merendahkan.

BBC menganalisis rekaman tersebut dan menemukan bahwa 22 video dan foto diunggah oleh seorang tentara Israel dengan nama Yohai Vazana di Facebook dan TikTok.

Ada video saat unitnya secara paksa memasuki rumah warga Palestina dan berpose bersama seorang ibu dan anak.

Tentara lainnya, menggunakan nama Sammy Ben, memposting delapan video dan foto tahanan Palestina di Instagram, banyak di antara mereka ditutup matanya dan diikat.

DITUTUP MATANYA - Seorang perempuan tahanan Palestina ditutup matanya dan diikat tangannya oleh tentara Israel. UNRWA memperkirakan lebih dari 4,000 warga Palestina ditangkap di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
DITUTUP MATANYA - Seorang perempuan tahanan Palestina ditutup matanya dan diikat tangannya oleh tentara Israel. UNRWA memperkirakan lebih dari 4,000 warga Palestina ditangkap di Gaza sejak 7 Oktober 2023. (tangkap layar)

Dalam satu video, Sammy Ben memerintahkan dua tahanan Palestina untuk mengucapkan "Am Yisrael Chai", yang berarti "Rakyat Israel hidup".

Berdasarkan hukum internasional, tahanan tidak boleh menerima penghinaan yang tidak perlu atau untuk dipertontonkan ke publik.

Tentara Israel mengklaim tentaranya telah didisiplinkan atau diskors karena perilaku itu.

Awal tahun ini, tentara Israel mengatakan akan menindaklanjuti kasus pelecehan lainnya.

Baca juga: Video Menteri Israel Beri Usul Gila Ingin Eksekusi Mati Tahanan Palestina Lantaran Penjara Penuh

Sejak 7 Oktober, tentara Israel telah mengambil gambar dan video aktivitas mereka di Gaza dan Tepi Barat.

Pada Desember 2023, puluhan pria Palestina terekam ditahan oleh pasukan Israel di Beit Lahia di Gaza utara, termasuk jurnalis Al-Araby Al-Jadeed Diaa al-Khalout.

Gambar lain menunjukkan rombongan dibawa dengan truk menuju lokasi untuk diproses.

Al-Khalout ditahan Israel selama 33 hari.

Ia mengatakan dirinya menjadi sasaran pemukulan dan penyiksaan selama ditahan.

Agen dari badan keamanan dalam negeri Israel Shin Bet juga ikut melakukan kekerasan kepadanya.

Pada bulan Maret, kelompok jurnalisme investigatif yang berbasis di Belanda, Bellingcat menganalisis sejumlah video dan foto warga Palestina yang ditahan yang diunggah oleh tentara Israel di Tepi Barat dan Gaza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan