Selasa, 30 September 2025

Populer Internasional: Ukraina Tarik Pasukan di Kharkiv - Aurora Borealis Hiasi Langit Malam Eropa

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Ukraina menarik pasukannya di sejumlah titik di Kharkiv.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Ukraina menarik pasukannya di sejumlah titik di Kharkiv. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Rusia membuat kemajuan di wilayah Kharkiv, membuat sebagian pasukan Ukraina mundur di beberapa titik.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun menyindir AS soal bantuan pengiriman senjata yang tak kunjung dikirim.

Di sisi lain, langit Eropa dihiasi aurora akibat badai matahari.

Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Rusia Merajalela, Ukraina Tarik Pasukan dari Sejumlah Lokasi di Kharkiv

Militer Ukraina mengakui telah menarik mundur pasukannya dari sejumlah lokasi di utara Kharkiv.

Unit Hostri Kartuzy (Peaky Blinders) Pasukan Pertahanan Ukraina melaporkan bahwa pemukiman-pemukiman di utara Kharkiv telah di bawah kendali pasukan Vladimir Putin.

Peaky Blinders terpaksa meninggalkan Kharkiv utara karena tentara Rusia telah merajalela dan melakukan serangan tanpa henti pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Unit Hostri Kartuzy merupakan bagian dari detasemen Pasukan Khusus terpisah Omega dari Garda Nasional Ukraina.

Pada Sabtu malam, Hostri Kartuzy melaporkan bahwa karena serangan besar-besaran oleh Rusia, para pembela Ukraina harus mundur dari posisi tertentu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Habis-habisan di Kharkiv, Ukraina Keluarkan Tentara Tambahan

2. Zelensky Sindir AS Soal Bantuan: Ukraina Butuh Senjata yang Dikirim, Bukan Senjata yang Diumumkan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyindir Amerika Serikat (AS) yang bantuan senjatanya belum juga sampai ke Kiev.

Dalam pidatonya dikutip dari Ukrinform, Minggu (12/5/2024), Zelensky mengatakan pasukan Ukraina saat ini sangat membutuhkan senjata, bukan hanya janji-janji.

“Penting bagi mitra kami untuk mendukung tentara kami dan ketahanan Ukraina dengan pasokan yang tepat waktu. Benar-benar tepat waktu. Paket yang sangat membantu adalah senjata yang dibawa ke Ukraina, bukan hanya senjata yang diumumkan,” kata Zelensky.

AS telah menyetujui bantuan militer untuk Ukraina sebesar 61 miliar dolar AS atau setara Rp973 triliun pada April, lalu.

Sejumlah analis mengatakan sebenarnya paket bantuan tersebut bisa dikirim secara bertahap sejak UU bantuan militer AS tersebut ditandatangani Presiden AS Joe Biden.

Namun kenyataannya justru Presiden Zelensky meminta agar senjata dikirimkan, artinya hingga kini belum dikirimkan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Iron Dome Sudah Rentan, Israel Utara Diselimuti Api setelah Diserang Hizbullah

Israel bagian utara terjerumus ke dalam kekacauan dan ketakutan ketika militan Hizbullah melancarkan serangan rudal.

Serangan rudal Hizbullah memicu api yang melalap lereng bukit dan menimbulkan kerusakan parah di sebuah kota penting.

Dilansir Express UK, Kota Kiryat Shmona menjadi sasaran utama lebih dari 60 rudal yang ditembakkan oleh pasukan Hizbullah pada hari Jumat (10/5/2024).

Serangan yang tak henti-hentinya membuat wilayah tersebut terbakar.

Laporan dari Yedioth Ahronoth, sebuah surat kabar berbahasa Ibrani, merinci kehancuran luas yang disebabkan oleh serangan rudal tersebut.

Belasan rumah dan kendaraan hancur.

Api yang berkobar tak terkendali di wilayah Kiryat Shmona, menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur.

Baca juga: 12 Tentara Israel di Gaza Disengat Kawanan Tawon, 1 Orang Butuh Perawatan Intensif

Outlet media Sprinter Factory menyebutkan “kerentanan” yang mengkhawatirkan dalam sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.

Sprinter Factory menunjukkan bahwa sistem Iron Dome tidak sepenuhnya mampu menghalau Katyusha Multiple Launch Rocket System (MLRS) era Soviet yang dikirim ke Hizbullah 60 tahun lalu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Aurora Borealis Hiasi Langit Malam Eropa, ternyata Dampak Badai Matahari

Badai Matahari telah memunculkan fenomena Cahaya Utara atau Aurora Borealis di belahan Bumi Utara, sementara untuk kemunculan di Bumi selatan dinamakan Aurora Australis.

Hal ini dipicu oleh partikel energik yang diarahkan ke kutub Bumi dan bertabrakan dengan atom oksigen dan nitrogen di atmosfer bumi, CNN melaporkan.

Beberapa negara pun melaporkan kemunculannya.

Satu orang yang bahagia dan beruntung melihat Aurora Borealis, Benjamin Williamson, misalnya, mengabadikan aurora itu dari mercusuar di Portland, Maine, AS.

Cahaya utara, juga dikenal sebagai aurora borealis, diperkirakan akan terlihat hingga ke selatan Alabama dan California Utara.

Orang-orang melaporkan melihat cahaya hingga ke selatan Florida dan Oklahoma.

"Ini adalah salah satu hal paling luar biasa yang pernah saya lihat, kekaguman dan keajaiban," katanya, kepada CNN.

Nitizen juga ramai-ramai menggunggah foto aurora, termasuk dari Eropa bagian utara dan Australia.

"Kami baru saja membangunkan anak-anak untuk menyaksikan Cahaya Utara di taman belakang! Terlihat jelas dengan mata telanjang," Iain Mansfield, sebuah lembaga think tank di Hertford, Inggris, dikutip dari AFP.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved