Konflik Palestina Vs Israel
Israel Colek Rafah, Hizbullah Lebanon Hajar Pangkalan Golan, Perlawanan Irak Serang Pangkalan Eilat
Hizbullah Lebanon mengatakan kalau mereka mengebom markas besar Divisi Golan ke-210 Israel di pangkalan Nafah Israel di Golan dengan puluhan roket
Israel Colek Rafah, Hizbullah Lebanon Hajar Pangkalan Nafah di Golan, Perlawanan Irak Serang Pangkalan Eilat
TRIBUNNEWS.COM - Serangan milisi perlawanan lintas-teritorial makin gencar ke teritorial Israel (wilayah Palestina yang diduduki) seiring kian nyatanya rencana serangan darat pasukan Israel (IDF) ke Kota Rafah Gaza Selatan.
Diketahui, Israel mulai menyebarkan ancaman dan peringatan lewat berbagai media (baik flyer maupun pesan teks) ke warga Gaza, khususnya Rafah Timur untuk menyingkir ke wilayah-wilayah dan rute yang sudah Israel tetapkan.
Baca juga: Israel Pakai Kekuatan Penuh Gempur Rafah Timur, IDF Larang Warga Gaza Dekati Perbatasan Mesir
Seiring aksi Israel, para milisi perlawanan meningkatkan serangan mereka ke fasilitas negara pendudukan tersebut.
Pada Senin (6/5/2024) fajar, gerakan Hizbullah Lebanon mengatakan kalau mereka mengebom markas besar Divisi Golan ke-210 Israel di pangkalan Nafah Israel di Golan yang diduduki dengan puluhan roket Katyusha.
Serangan ini dinyatakan sebagai bentuk dukungan terhadap perlawanan rakyat Palestina di Gaza atas agresi Israel.
Serangan Hizbullah ini juga sebagai balasan atas serangan-serangan Israel ke wilayah Lebanon di perbatasan.
Pada Minggu malam, serangan udara Israel menyasar sebuah pabrik di kota Baalbek, Lebanon timur. Tentara pendudukan Israel mengklaim kalau pemboman tersebut menghancurkan kompleks militer Hizbullah.

Milisi Irak Serang Pangkalan Eilat
Serangan lain ke teritorial Israel juga dilakukan milisi Perlawanan Irak pada Senin fajar.
Dalam pernyataannya, milisi Perlawanan Irak menyatakan melakukan beberapa serangan drone terhadap pangkalan udara Israel di Umm al-Rashrah [Eilat].
"Serangan menimbulkan kerugian besar bagi pendudukan Israel," bunyi pernyataan Milisi Perlawanan Irak dilansir Al-Mayadeen.
Milisi Perlawanan menggarisbawahi kalau operasi tersebut adalah untuk mendukung rakyat Gaza dan sebagai respon terhadap pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap warga sipil Palestina.
"Operasi ini sebagai kelanjutan dari Perlawanan kami terhadap pendudukan,” kata pernyataan Perlawanan Irak.
Ditambahkan, mereka akan terus membombardir kepentingan militer pendudukan Israel selama agresi terhadap Gaza masih berlanjut.

Baca juga: Serangan Drone Milisi Perlawanan Irak Jangkau Pelabuhan Haifa, Hantam Objek Vital Israel
Serangan demi Serangan
Sebelumnya, milisi Perlawanan Irak pada Minggu mengumumkan kalau mereka telah meluncurkan rudal jelajah pada hari Sabtu di pelabuhan Haifa Israel di wilayah pendudukan Palestina.
Rudal jelajah, Arqab, diluncurkan dari tanah Irak menuju wilayah pendudukan Palestina dengan sasaran pelabuhan penting Haifa, yang telah diserang beberapa kali oleh Milisi Perlawanan sehubungan dengan perang Israel di Gaza.
Perlawanan Irak mengumumkan, serangan tersebut dilakukan sebagai kelanjutan dari keberpihakannya pada perjuangan Palestina, untuk mendukung rakyat Palestina dan Perlawanan, dan sebagai tanggapan terhadap pembantaian Israel yang dilakukan di Gaza.
Hal ini terjadi setelah Perlawanan Irak mengklaim tiga operasi, dua di antaranya terhadap sasaran Israel “di wilayah Palestina yang diduduki” dan satu lagi terhadap sasaran Israel di Laut Mati.
Pada Kamis malam, Perlawanan Islam di Irak mengumumkan penargetan lokasi penting di Beer al-Sabe' dengan menggunakan rudal jelajah canggih al-Aqrab, menegaskan kembali komitmen mereka untuk menentang pendudukan Israel dan membela Palestina dan rakyatnya.
(oln/khbrn/almydn/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Ancaman Israel ke Prancis yang akan Akui Palestina: Responsnya akan Keras |
---|
Menara Eiffel Menyala Ada Bendera Palestina & Israel Dipisahkan Merpati |
---|
Negara-negara Barat Antre Mengakui Negara Palestina, Bikin Israel Marah |
---|
Hamas & Fatah Puji Pengakuan Inggris Kanada Australia atas Negara Palestina |
---|
Pengakuan Negara Palestina Menunjukkan Barat Sudah Muak dengan Netanyahu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.