Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel
Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Pakistan menjadi penting di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, ketika konflik…
Sejak lama, Iran dan Pakistan juga punya proyek pipa gas yang memungkinkan Pakistan mendapat pasokan gas dari Iran.
Ahsan Raza, analis politik yang berbasis di Lahore berpendapat, kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan bilateral.
"Kunjungan tersebut juga menjadi penting, dengan latar belakang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Teheran melancarkan serangan terhadap Israel yang melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal," ujar Raza lebih lanjut.
"Iran sejauh ini memiliki hubungan baik dengan Cina, Rusia dan beberapa negara Asia Tengah," kata Muhammad Akram, mantan senator di Pakistan. Dia menekankan bahwa Teheran juga ingin Pakistan bergabung dalam daftar negara sahabat.
Tapi Islamabad secara historis lebih dekat dengan musuh bebuyutan Iran, Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Pakistan juga berada dalam kondisi gejolak ekonomi yang parah, dan perlu bantuan Barat. Pemerintah Pakistan saat ini sedang mencari dana talangan tambahan dari Dana Moneter Internasional IMF untuk mengatasi krisis neraca pembayaran akut.
"Dalam situasi saat ini, akan sulit bagi Islamabad untuk memberikan dukungan apa pun kepada Teheran," kata Naeem Khalid Lodhi, mantan menteri pertahanan Pakistan.
Dia mengatakan, Pakistan sangat bergantung pada lembaga keuangan internasional yang didominasi AS untuk mendapatkan bantuan.
(hp/as)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.