Mengenal Songbun, 'kasta sosial' Korut berdasarkan 'kesetiaan' pada rezim penguasa
Jika masuk dalam kategori kasta atas, warga Korea Utara dapat tinggal di kota besar, belajar di universitas dan mendapat pekerjaan…
Mereka telah memberikan banyak kesaksian dan bukti tentang pemberlakuan sistem klasifikasi sosial ini selama bertahun-tahun.
BBC akan menjelaskan dari mana songbun berasal dan bagaimana cara kerjanya di Korea Utara.
Asal Anda dari mana?
Pada pertengahan pertama abad ke-20, Korea merupakan negara jajahan pemerintahan kolonial Jepang.
Jepang adalah negara yang memberlakukan sistem feodal Konfusianisme (yang sangat mementingkan hierarki). Terdapat empat kelas secara umum di masyarakat Jepang yaitu bangsawan, teknisi berkualifikasi, rakyat biasa dan orang buangan.
Setelah Perang Dunia II, Korea lepas dari pemerintahan kolonial Jepang.
Semenanjung ini pun pecah menjadi dua negara.
Bagian utara menjadi negara komunis yang dipengaruhi oleh Uni Soviet pimpinan Josef Stalin.
Sementara bagian selatan menjadi negara kapitalis yang diintervensi oleh Amerika Serikat.
Perang Korea (1950-1953) menambah parah perpecahan antara Utara- Selatan sehingga menutup perbatasan kedua negara bermusuhan tersebut.
Pendiri dan presiden pertama Korea Utara adalah Kim Il-sung, kakek dari pemimpin saat ini, Kim Jong-un.
Kim Il-sung menerapkan pemerintahan diktator proletariat di bawah sistem pengaruh Stalinis yang kuat.
Dia melakukan pengawasan ideologis yang intens dan sering melakukan 'pembersihan' atas lawan-lawannya.
Dia juga menerapkan sistem songbun dengan mencampurkan unsur-unsur Konfusianisme tradisional Jepang dan komunisme.
Mereka yang berperang melawan Jepang atau Korea Selatan, anggota Partai Komunis, serta mantan buruh harian dan pekerja yang tidak memiliki tanah membentuk kepemimpinan dan kelas istimewa di negara tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.