Kamis, 2 Oktober 2025

Sebentar Lagi Digempur Iran, Israel Kini Diduga Latih Pilot untuk Serang 'Tempat Sensitif' di Iran

Menjelang serangan besar Iran, Israel disebut sedang menyiapkan pilot untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
HANDOUT / IRAN ATOMIC ORGANIZATION (AEOINEWS) / AFP
Foto dari Organisasi Energi Atom Iran yang menunjukkan sebuah gudang rusak di Natanz, salah satu fasilitas pengayaan uranium utama milik Iran, yang berada di selatan Ibu Kota Teheran, (2/7/2020). 

Iran dibuat naik pitam gara-gara serangan itu dan bersumpah akah membalasnya.

Sementara itu, menurut laporan Elaph News, sebuah media berbahasa Arab yang bermarkas di Inggris, Iran telah melatih para pilot untuk menyerang "sensitive sites" di Iran.

Salah satu tempat rahasia itu barangkali terlibat dalam program nuklir Iran.

Russia Today menyebut laporan Elaph News juga diberitakan kembali oleh media Inggris bernama The Sun yang merinci tempat-tempat yang mungkin ditargetkan Iran.

Target itu di antaranya, reaktor Arak, PLTN Bushehr, tambang uranium Gachin, hingga fasilitas pengayaan uranium di Natanz.

Jika Israel benar-benar menyerang salah satu tempat itu, serangan itu akan menandai eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam konflik di Timur Tengah.

Tentara Israel (IDF) beserta kendaraan tempur dan tank-tank mereka saat melancarkan agresi miiter di Jalur Gaza. Pada akhir Maret 2024, IDF dilaporkan bersiap menggempur darat Kota Rafah di Gaza Selatan.
Tentara Israel (IDF) beserta kendaraan tempur dan tank-tank mereka saat melancarkan agresi miiter di Jalur Gaza. Pada akhir Maret 2024, IDF dilaporkan bersiap menggempur darat Kota Rafah di Gaza Selatan. (khaberni/HO)

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sudah mempersiapkan diri untuk mengatasi potensi serangan Iran.

Baca juga: Populer Internasional: Tewasnya 3 Putra Pemimpin Hamas - Israel Panic Buying Gara-gara Proksi Iran

IDF menangguhnya semua cuti bagi personelnya dan mulai mengganggu sinyal GPS.

Beberapa media AS melaporkan bahwa Iran ingin menggunakan rudal balistik dan pesawat nirawak kamikaze untuk menyerang infrastruktru Israel setelah Lebaran.

Hizbullah, salah satu proksi Iran, memperingatkan bahwa serangan Iran benar-benar akan dilancarkan.

"Yakinlah, pasti, bahwa respons Iran atas serangan yang menargetkan kedutaan di Damaskus pasti tiba untuk melawan Israel," kata pemimpin Hizbullah bernama Hassan Nasrallah dalam pidatonya pada hari Jumat.

Proksi-proksi Iran didesak serang Israel

Intelijen AS menyebut ada kemungkinan besar bahwa serangan balasan Iran akan dilakukan oleh proksi-proksi Iran.

Menurut intelijen itu, Iran khawatir akan respons AS jika Iran menyerang secara langsung.

Narasumber yang didapat CNN mengatakan Iran kini mewaspadai potensi "eskalasi dramatis dalam pertempuran".

Iran disebut enggan memberikan alasan kepada AS atau sekutunya untuk menyerang Iran secara langsung.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved