Selasa, 30 September 2025

Ramadan 2024

Bagaimana Menjalankan Puasa di Negara yang Jarak Matahari Terbenam dan Terbit Kurang dari 3 Jam?

Bagaimana menjalankan puasa di negara yang mengalami fenomena Midnight Sun atau jarak Matahari terbenam dan terbit kurang dari tiga jam?

Alamy
Masjid Midnight Sun di Manitoba, Kanada, yang masih berada dalam Lingkar Arktik. Midnight Sun artinya adalah matahari tengah malam. - Bagaimana menjalankan puasa di negara yang mengalami fenomena Midnight Sun atau jarak Matahari terbenam dan terbit kurang dari tiga jam? 

TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana menjalankan puasa di negara yang jarak matahari terbenam dan terbit kurang dari tiga jam?

Di belahan dunia, ada beberapa negara yang mengalami fenomena unik.

Fenomena fantastik ini dinamai Fenomena Midnight Sun atau matahari tanpa malam.

Dikutip dari Ensiklopedia Britannica, ada dua wilayah di kutub Bumi, yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan yang mengalami Midnight Sun.

Di sana, Matahari hanya terbit dan terbenam sekali dalam setahun.

Pertama, Midnight sun terjadi saat matahari masih terlihat di tengah malam pada waktu lokal ketika cuaca cerah pada bulan-bulan musim panas di bagian utara Lingkar Arktik.

Lalu, Midnight Sun berlangsung pada bulan-bulan musim dingin di bagian selatan Lingkar Antartika.

Momen tersebut bisa dirasakan ketika waktu menunjukkan malam hari namun matahari akan tetap terlihat selama 24 jam.

Untuk dicatat, kondisi setiap negara di dunia yang memiliki fenomena ini tidaklah sama, baik dari letak geografisnya maupun dari segi intensitas cahaya mataharinya.

Dikutip dari The National News, meski tidak ada tempat yang mengharapkan Midnight Sun pada bulan Ramadan, umat Islam di negara dengan fenomena ini tidak dapat menjalankan puasa lebih dari 20 jam.

Baca juga: Durasi Puasa Terpanjang dan Terpendek 2024 di Dunia, Muslim di Greenland 18 Jam, Korea Utara 15 Jam

Puasa di negara-negara yang jauh dari garis khatulistiwa cenderung lebih lama, karena durasi siang hari bervariasi tergantung musim.

Jadi, apa yang mereka lakukan?

Di negara-negara yang jarak matahari terbenam dan matahari terbitnya kurang dari tiga jam, fatwa telah dikeluarkan untuk memperbolehkan penduduknya mengikuti jadwal kota lain.

Banyak orang, misalnya, yang mengikuti waktu puasa di Makkah di Arab Saudi.

Dikutip dari berbagai sumber, ada tujuh negara yang mengalami fenomena ini.

  1. Kanada

    Kanada merupakan negara yang terletak di utara Benua Amerika.

    Kota di Kanada yang mengalami Midnight Sun yakni Whitehorse, ibu kota sekaligus kota terbesar di teritori Yukon, Kanada.

    Pada 15-27 Juni setiap tahunnya terjadi fenomena seperti ini, dimana terlihat matahari terbit sepanjang hari dari kota Dawson dan pergi ke pegunungan Kanada di Kluane National Park.
  2. Norwegia

    Wilayah Norwegia terletak di sekitar Lingkar Arctic atau Lingkar Kutub Utara.

    Norwegia memiliki julukan The Land of Midnight Sun.

    Norwegia menjadi negara yang mengalami perubahan musim cukup ekstrem.

    Salah satu kota di Norwegia bernama Hammerfest berada paling Utara memiliki siang hari selama 24 jam saat awal Mei hingga akhir Juli.

    Kondisi ini menyebabkan udara di kota tersebut sangat panas dan harus menggunakan AC.

    Baca juga: Muslim Arab Saudi dan Negara Timur Tengah akan Berpuasa Selama 13,5 Jam hingga 14 Jam Sehari

  3. Rusia

    Kota Sant Peterburg di Rusia merupakan salah satu wilayah di dunia yang mengalami Midnight Sun.

    Fenomena ini bakal terjadi pada 11 Juni sampai 2 Juli setiap tahunnya.

    Saat berlangsungnya fenomena tersebut, akan ada festival menonton kembang api, wisata kapal di Sungai Neva, serta pertunjukan konser opera dan balet Stars of The White Nights di Mariinsky Theatre.
  4. Finlandia

    Rovaniemi adalah kota yang terletak di provinsi Laplandia, di sebelah utara Finlandia.

    Fenomena Midnight Sun bakal terjadi di sana pada 6 Juni hingga 7 Juli setiap tahunnya.

    Penduduk lokal akan mengadakan festival api unggun, menari, sauna tengah malam, hingga trekking perbukitan.

    Negara ini terletak di Benua Eropa dan berbatasan dengan Swedia.

    Finlandia ikut mengalami Midnight Sun, karena letaknya di wilayah Eropa Utara.

    Selama musim panas, Matahari akan terus bersinar dan tidak akan tenggelam di langit Finlandia, yakni sekitar Juni hingga Juli.
  5. Islandia

    Islandia merupakan pulau terbesar kedua di Eropa setelah Inggris.

    Negata ini terletak di barat laut benua Eropa yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan letaknya sangat dekat dengan kutub utara.

    Ketika musim panas, maka waktu siang berlangsung selama 24 jam dan matahari selalu bersinar.

    Matahari di Islandia seolah tidak pernah terbenam ketika musim panas.

    Begitu pun sebaliknya, ketika musim dingin Islandia akan benar-benar gelap selama 24 jam.

    Islandia mengalami malam terlama di awal bulan juni yakni matahari hanya terbit selama 3 jam saja.

    Sedangkan untuk waktu siang terpendek terjadi pada bulan Desember yakni selama 3 jam saja.
  6. Swedia

    Swedia terletak di dekat kutub utara.

    Tidak mengherankan jika Swedia ini termasuk salah satu dari negara yang mengalami midnight sun.

    Fenomena ini terjadi di Abisko, Abisko adalah sebuah desa di Sápmi, di Swedia utara, sekitar 250 kilometer di dalam Lingkaran Arktik.

    Fenomena ini bakal terjadi pada 27 Mei hingga 18 Juli.

    Matahari di Swedia akan terbenam tengah malam dan terbit lagi pada pukul 03.00 pagi waktu setempat.

    Untuk menikmati Midnight Sun, aktivitas yang direkomendasikan biasanya adalah naik ke atas gunung menggunakan chairlift di Aurora Sky Station.
  7. Alaska

    Alaska merupakan negara terdingin di Amerika Serikat.

    Fenomena ini terjadi di daerah Fairbanks, Fairbanks merupakan sebuah kota di Amerika Serikat dan ibukota dari borough fairbanks North Star Borough di Amerika Serikat.

    Fenomena ini bakal terjadi sepanjang 17 Mei hingga 27 Juli di Alaska.

    Biasanya, penduduk lokal akan menikmati momen ini dengan berjalan santai di downtown, trekking di Chena River, serta mengikuti midnight sun festival.
Fenomena midnight sun di Finlandia
Fenomena midnight sun di Finlandia (Visit Finland)

Durasi puasa

Bagi penganut agama Islam di seluruh dunia, bulan suci Ramadan merupakan sebuah perayaan sekaligus sarana untuk memenuhi salah satu dari lima rukun Islam.

Secara umum puasa dapat digambarkan sebagai ibadah menahan diri dari fajar hingga senja.

Durasi puasa di berbagai belahan dunia berbeda-beda.

Dikutip dari The Nasional News, puasa di negara-negara yang jauh dari garis Khatulistiwa cenderung lebih lama, mengingat durasi siang hari bervariasi tergantung musim.

Umat Islam di Greenland akan menjalani ibadah puasa selama 18 jam sehari.

Sementara itu, muslim di negara-negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Malaysia akan berpuasa sekitar 13 jam sehari.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan