Konflik Palestina Vs Israel
Jalur Darat Diblokir Israel, Yordania Terjunkan Bantuan Pangan ke Gaza Lewat Udara
Menurut rekaman video yang beredar, sejumlah parasut yang membawa bantuan diterjunkan oleh pesawat-pesawat milik Yordania.
TRIBUNNEWS.COM - Yordania mengirimkan bantuan melalui udara ketika masyarakat di bagian selatan Gaza kelaparan dan jalur darat telah diblokir Israel.
Yordania menggunakan tiga pesawat angkut Hercules C-130H untuk menyalurkan bantuan.
Menurut rekaman video yang beredar, sejumlah parasut yang membawa bantuan diterjunkan oleh pesawat-pesawat milik Yordania.
Al-Maydeen melaporkan, pasukan Yordania yang dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ini di bawah arahan Raja Yordania, Abdullah II.
Yordania telah melakukan 16 operasi penerjunan udara sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada Oktober 2023.
Tujuan Yordania adalah agar bantuan dapat sampai ke masyarakat secara langsung.
Oleh karena itu, militer Yordania menjatuhkan bantuan tersebut di sepanjang pantai Jalur Gaza dari utara ke selatan.
Bantuan yang dikirimkan berupa makanan, mulai dari makanan siap saji yang bergizi tinggi, kurma, tepung, beras dan daging.
Sayangnya, kurma, tepung, beras, daging tidak dapat dimakan karena terendam air.
Selaini itu sejumlah bantuan justru 'disambut' oleh ikan-ikan di Laut Mediterania sebelum sampai ke tangan masyarakat Gaza.
Warga Gaza pun berlomba-lomba dengan berenang ke laut untuk mengambil bantuan tersebut.
Baca juga: Joe Biden: Semoga Genjata Senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza Terjadi 4 Maret 2024
Karena hanya sampai di Gaza selatan, penerjunan bantuan ini mendapatkan kritik dari warga Gaza utara.
Bantuan yang diberikan juga tidak dapat memenuhi. Sebab jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah orang yang sangat membutuhkan di Gaza selatan.
Warga Gaza Dilanda Kelaparan
Agresi Israel ini membuat warga Gaza dilanda kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut Wakil Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) Beth Bechdol, sekitar 550.000 orang kini menghadapi risiko bencana kerawanan pangan, dan seluruh penduduk berada dalam kondisi krisis.
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.