Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Diusir dari Uni Afrika, Israel Mulai Rayu Kepala Negara-negara Afrika

Sejak diusir dari Uni Afrika, Israel mulai merayu kepala negara-negara Afrika serta mengirim delegasi dan duta besar.

Twitter African Union/@_AfricanUnion
Anggota Uni Afrika. --- Israel mengirim delegasi dan duta besarnya untuk merayu kepala negara-negara Afrika setelah Israel diusir dari Uni Afrika tahun lalu. 

Resolusi tersebut diajukan ke Dewan Keamanan PBB.

Isi resolusi dari Aljazair meliputi penentangan terhadap pemindahan paksa warga sipil Palestina dan pembebasan semua sandera.

Namun, sekutu utama Israel, Amerika Serikat berencana memveto resolusi tersebut sehingga Dewan Keamanan PBB kemungkinan tidak bisa mengadopsi resolusi itu.

Sebuah gerobak keledai melewati sebuah bangunan yang runtuh di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, pada 16 Januari 2024.
Sebuah gerobak keledai melewati sebuah bangunan yang runtuh di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, pada 16 Januari 2024. (AFP)

Hamas Palestina vs Israel

Segera setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel mulai membombardir Jalur Gaza.

Jumlah kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 28.985 jiwa dan 68.883 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (19/2/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024), dikutip dari Anadolu.

Israel memperkirakan masih ada kurang lebih 136 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan