Konflik Palestina Vs Israel
Israel Hancurkan Pemakaman di Gaza untuk Temukan Terowongan Hamas, Tuai Kritik Warga Palestina
Wartawan dibawa ke dalam terowongan yang disebut Israel membentang di bawah masjid dan kuburan.
Dikatakan terowongan itu digunakan untuk merencanakan serangan terhadap militer.
Warga Palestina Kritik Israel
Ketika Israel bergerak maju dengan kampanye darat dan udara di Gaza, penghancuran tempat-tempat suci yang dilakukan militer telah menuai kritik keras dari warga Palestina dan kelompok-kelompok hak asasi manusia.
Mereka mengatakan, serangan tersebut juga merupakan sebuah penyerangan terhadap warisan budaya.
Berdasarkan hukum internasional, kuburan dan tempat keagamaan mendapat perlindungan khusus dan menghancurkannya dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

Diberitakan Al Jazeera, kini perempuan dan anak-anak telah meninggalkan tempat penampungan UNRWA setelah pasukan Israel menangkap puluhan pria yang berlindung di sana.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan mereka kehilangan kontak dengan timnya di Kota Gaza saat mencoba menyelamatkan seorang gadis berusia enam tahun yang terjebak di dalam mobil selama berjam-jam setelah serangan Israel yang menewaskan seluruh keluarganya.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Washington DC, di mana dia mengatakan kemajuan sedang dicapai dalam gencatan senjata Gaza dan pembicaraan tentang tawanan.
Baca juga: Palestina Kecam Rencana Pejabat Netanyahu Bangun Pemukiman Israel di Jalur Gaza
Perancis, Jerman, dan Amerika Serikat mengecam konferensi yang menyerukan pembangunan 21 pemukiman ilegal di Gaza dan di mana para menteri Israel menari dan merayakannya.
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan pemotongan dana untuk UNRWA karena tuduhan terhadap sekelompok kecil staf adalah tidak dapat dibenarkan.
Seruan untuk mengembalikan dana ke UNRWA semakin meningkat, termasuk dari anggota Kongres AS Alexandria Ocasio-Cortez dan Doctors Without Borders (Medecins Sans Frontieres, atau MSF).
Setidaknya 26.637 orang tewas dan 65.387 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.