India: Peresmian Kuil Ram Memicu Kontroversi Politik
Peresmian Kuil Ram di Ayodhya digembar-gemborkan sebagai sebuah seruan bagi BJP yang berkuasa di India menjelang pemilihan umum sekaligus…
"Pada tanggal tersebut, tembok atau prinsip konstitusional apa pun yang memisahkan agama dari politik akan hancur, memberikan dorongan baru bagi kampanye serupa yang menargetkan situs-situs agama dan budaya Muslim di India," tambah Verniers.
Momen kemenangan bagi para nasionalis Hindu
Menteri Utama Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, menganggap peresmian Kuil Ram pada Senin (22/01) sebagai sebuah "festival nasional" dan telah mengumumkan hari libur nasional untuk semua institusi pendidikan.
Nilanjan Mukhopadhyay, seorang analis politik yang telah mencatat gerakan untuk membangun sebuah kuil Ram sejak awal tahun 1980an, mengatakan bahwa acara kuil ini diupayakan untuk mengamankan dan memperkuat cengkeraman kekuasaan politik.
Ia bahkan menyamakan peristiwa ini dengan pemisahan pada 1947 yang memecah belah India Britania menjadi dua negara: India yang mayoritas beragama Hindu dan Pakistan yang mayoritas beragama Muslim.
"Ini adalah sebuah proyek politik yang mengkonfigurasi ulang India, serta cara pandang kami terhadap masyarakat dan politik telah mengalami perubahan mendasar. Ini lebih dari sekedar titik balik. Ini adalah titik di mana politik Hindu memasuki arus utama politik India." papar Mukhopadhyay kepada DW.
Saat ini terdapat perdebatan mengenai masjid Gyanvapi yang telah berusia berabad-abad di Varanasi, salah satu kota tersuci dalam agama Hindu, dan masjid Shahi Idgah di Mathura, yang memicu ketegangan baru di antara dua komunitas agama terbesar di India.
Vinay Sahasrabuddhe, mantan anggota parlemen dan wakil presiden nasional BJP, menunjukkan bahwa kuil Ram merupakan sebuah titik balik dalam sejarah budaya India.
"Kuil ini adalah simbol dari kemampuan kita untuk melindungi harga diri kita," kata Sahasrabuddhe kepada DW.
"Apa yang sedang dibangun di Ayodhya bukan hanya sebuah kuil dari batu bata dan mortir, tetapi juga sebuah monumen yang menghormati perjalanan peradaban India," tambahnya. (bh/rs)
Artikel ini awalnya diterbitkan pada 19 Januari sebelum upacara berlangsung.
Diedit oleh: Keith Walker
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.