Senin, 6 Oktober 2025
Deutsche Welle

Paris Targetkan Olimpiade 2024 Lebih Ramah Lingkungan

Sebagai tuan rumah Olimpiade 2024, Paris ingin selenggarakan pertandingan ramah lingkungan dengan lebih banyak perlindungan iklim…

Deutsche Welle
Paris Targetkan Olimpiade 2024 Lebih Ramah Lingkungan 

"Harapan terhadap Paris sangat besar, dalam segala hal," demikian pernyataan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach. Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Prancis, dirancang untuk mendukung isu berkelanjutan, inklusivitas, dan mempromosikan kesetaraan gender.

Selain itu, kota tuan rumah tidak hanya menjadi latar belakang, tetapi juga bagian integral dari pertandingan. Misalnya, upacara pembukaan tidak dilakukan di Stadion Olimpiade, tapi dengan parade perahu di Sungai Seine yang diperkirakan ditonton lebih dari 400.000 orang.

Olimpiade Paris dirancang ramah lingkungan

Penyelenggara Olimpiade 2024 di Paris berencana mengurangi emisi CO2 secara besar-besaran. Mereka menargetkan 'hanya' akan menghasilkan sekitar 1,58 juta ton CO2. Target yang menantang jika dibandingkan dengan London pada tahun 2012 (3,4 juta ton) dan Rio de Janeiro pada tahun 2016 (3,6 juta ton).

Penurunan jejak karbon ini akan dicapai dengan cara memperpendek jarak. Sebagian besar atlet akan dapat mencapai fasilitas olahraga dengan radius sepuluh kilometer, hanya dalam waktu tiga puluh menit.

Hampir tidak ada pembangunan gedung baru karena 95% venue sudah tersedia. Misalnya, beberapa pertandingan sepak bola berlangsung di Prinzenparkstadion, tempat juara sepak bola liga utama Prancis, Paris St. Germain, biasa berlaga.

Paris juga mengandalkan langkah-langkah ramah lingkungan seperti energi terbarukan, katering berkelanjutan, dan daur ulang. Emisi yang tidak dapat dikurangi atau dicegah harus dikompensasi melalui proyek ramah lingkungan seperti reboisasi.

Seperti apa langkah konkretnya?

Langkah penting adalah pembersihan besar-besaran di Sungai Seine, tempat berlangsungnya renang perairan terbuka dan triatlon. Setelah Olimpiade, wisatawan dan penduduk lokal juga bisa berenang di Sungai Seine.

Energi untuk Olimpiade ini sebagian besar berasal dari sumber terbarukan seperti angin dan matahari. Perjalanan ke lokasi acara harus dipermudah dengan mempromosikan sarana transportasi ramah lingkungan seperti kereta bawah tanah dan sepeda. Tidak ada tempat parkir baru di sekitar fasilitas olahraga.

Konsumsi untuk atlet, petugas resmi, relawan, dan penonton selama Olimpiade akan berupa pola makan rendah daging yang berkelanjutan dengan menggunakan produk lokal dan musiman guna meminimalkan limbah dan sisa makanan. Jumlah plastik sekali pakai dikurangi setengahnya lewat pemakaian botol minum isi ulang dan pembangunan air mancur untuk minum.

Pembangunan Perkampungan Olimpiade di Departemen Seine-Saint-Denis juga menghasilkan 47% lebih sedikit CO2 dibandingkan metode tradisional dan meminimalisasi penggunaan AC.

Setahun sebelum Olimpiade, Paris juga mulai mengubah sejumlah tempat parkir menjadi kawasan hijau. Banyak rute sepeda, metro, serta tembok peredam kebisingan telah dibangun dan bangunan direnovasi dengan cara yang ramah iklim. Kota Paris juga akan memberlakukan batas kecepatan baru di jalan raya kota dan melarang bus melintas di pusat kota.

Pengamanan Olimpiade dibantu militer dan pengawasan video

Menurut juru bicara balai kota, diperkirakan sekitar sepuluh juta pengunjung akan berada di Paris selama Olimpiade berlangsung. Mengingat serangan teroris tahun 2015 dan kekacauan di final Liga Champions 2002 di Stade de France, Majelis Nasional mengeluarkan undang-undang khusus yang berlaku untuk periode Olimpiade dan beberapa bulan setelahnya.

Hal ini antara lain akan memungkinkan pelibatan aparat militer dan pengawasan video komprehensif yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan. Jenis teknologi pengawasan algoritmik ini digunakan untuk pertama kalinya di UE.

Kamera dan drone akan mendeteksi pergerakan mencurigakan individu atau sekelompok besar orang dan memperingatkan polisi. Alat ini tidak hanya digunakan di jalanan, tapi juga di stadion dan transportasi umum. Lalu lintas kendaraan bermotor umumnya akan sangat dibatasi selama pertandingan dan beberapa stasiun kereta bawah tanah akan ditutup sementara.

Menurut perkiraan para ahli, sekitar 30.000 petugas polisi, polisi bersenjata, dan 17.000 penjaga keamanan swasta akan bertugas di Paris setiap hari selama Olimpiade. Diperkirakan total 15.000 tentara tambahan akan dikerahkan. Sebanyak 5.000 orang akan mendirikan tenda kemah besar di area terbuka di timur Paris.

Halaman
12
Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved