Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pusing dan Gelisah, Israel Yakin Ancaman Hizbullah dan Hamas Akan Terus Ada hingga Bertahun-tahun

Israel gelisah karena ancaman dari Hamas dan Hizbullah diperkirakan akan terus ada hingga bertahun-tahun ke depan.

AFP
Gambar yang diambil dari Kota Rafah menunjukkan asap mengepul di atas Kota Khan Yunis di Jalur Gaza pada 30 Desember 2023 di tengah perang Hamas-Israel. 

Menurut IDF, aksi militer seperti itu juga akan terjadi militer Israel terlibat dalam pertempuran besar di Gaza.

Adapun usulan tentang pembangunan tembok di Israel bagian selatan dan utara diperkirakan bakal menghabiskan biaya sangat besar hingga miliaran shekel (mata uang Israel).

Jika jadi dibangun, tembok itu membentang sepanjang 130 km di perbatasan Israel-Lebanon.

Tembok itu bahkan akan tiga kali lipat lebih panjang daripada tembok yang diizinkan dibangun sebelum perang.

Adapun anggaran untuk rencana itu akan meliputi biaya personel untuk melindungi area permukiman di perbatasan dalam beberapa tahun mendatang.

Di samping itu, nantinya akan ada batalion cadangan yang dipanggil untuk bertugas selama beberapa pekan dan batas atas usia wajib militer bakal dinaikkan hingga 45 tahun.

Baca juga: Saat Malam Tahun Baru, Hamas Hujani Israel dengan Puluhan Roket, Dapat Tepuk Tangan dari Warga Gaza

Perang akan berlanjut hingga beberapa bulan

Sebelumnya, Israel juga memperkirakan perang masih akan berlangsung lama

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant juga memprediksi perang di Gaza masih akan berlangsung hingga berbulan-bulan ke depan.

Israel masih bertekad untuk melenyapkan Hamas yang melancarkan serangan tiba-tiba tanggal 7 Oktober lalu.

Gallant menyebut Hamas membangun infrastruktur militer di Gaza selama lebih dari satu dekade.

“Dan tidak mudah menghancurkannya. Butuh waktu,” kata Gallant beberapa waktu lalu dikutip dari Associated Press.

“Perang akan berlangsung selama lebih dari beberapa bulan, tetapi kita akan menang, dan kita akan menghancurkannya,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya kini makin bertekad untuk terus berperang hingga Hamas tersingkir.

Baca juga: Warga Tel Aviv Nyamar Jadi Tentara Israel, Curi Uang dan Senjata di Jalur Gaza

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved