Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Video Anak Palestina Terkubur di Reruntuhan Minta Penyelamat Prioritaskan Orang Lebih Membutuhkan

video viral seorang anak perempuan Palestina yang sedang terkubur di bawah reruntuhan gedung meminta prioritaskan orang yang lebih membutuhkan.

Penulis: Muhammad Barir
KATA KHATIB/AFP
Petugas medis Palestina bekerja untuk menyelamatkan seorang korban dari reruntuhan bangunan yang runtuh setelah pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 1 Desember 2023, ketika pertempuran kembali terjadi tak lama setelah berakhirnya gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan militan Hamas. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada tanggal 1 Desember, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur telah dilanjutkan, menuduh Hamas melanggar jeda operasional. 

Video Anak Palestina Terkubur di Reruntuhan, Minta Penyelamat Prioritaskan Orang yang Lebih Membutuhkan

TRIBUNNEWS.COM- Sebuah video yang menyentuh perasaan, saat seorang anak perempuan Palestina yang sedang terkubur di bawah reruntuhan gedung meminta agar para penolong menyelamatkan orang yang lebih membutuhkan pertolongan.

Video itu viral di Twitter, saat seorang anak perempuan Palestina yang terkubur berteriak kepada warga Palestina lainnya yang sedang menolong agar segera menolong orang yang lebih membutuhkan pertolongan.

Saat dia sendiri butuh pertolongan karena terkubur dan belum bisa keluar dari puing-puing yang mengubur dirinya.

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang tuanya, adik laki-lakinya, dan neneknya daripada dirinya sendiri.

"Alma, seorang gadis muda yang terjebak di bawah bangunan 5 lantai yang runtuh, dengan berani meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang tuanya, adik laki-lakinya, dan neneknya daripada dirinya sendiri. Anak kecil yang pemberani…" tulis akun Twitter @MyLordBebo.

Baca juga: Perang Israel-Hamas, Korban Tewas di Palestina Naik Jadi 15.461, Gaza Dibom Tanpa Henti

Dalam video tersebut ada perbincangan dengan bahasa Arab antara Alma dan masyarakat Peletina lainnya yang berusaha menolong dalam reruntuhan sebuah gedung.

"Saya Alma, saya tidak bisa keluar" kata anak perempuan Palestina tersebut.

"Siapa bersama Kamu Alma?" tanya warga penolong.

Dengan berteriak, Alma pun menjawab, "Saudara-saudara saya dan orang tua saya. Dan juga nenek saya,"

"Apakah mereka semua masih hidup?"

"Ya, ya, Kami semua masih hidup!" jawab Alma.

Kemudian Alma berbicara namun tidak terlalu jelas apa yang dikatakannya. Sang penolong pun berkata:

"Kamu bicara apa Alma?"

"Tolong saudara saya dan kakek saya terlebih dahulu, kemudian baru tolong saya! Saya ditolong terakhir saja, saya tidak mau ditolong pertama, terakhir saja" kata Alma sambil berteriak.

"Atau bantu saya terlebih dahulu, jadi saya bisa membantu kamu" kata Alma lagi.

"Berapa umur kamu?" tanya si penolong.

"Saya berumur 13 tahun" jawab Alma.

Setelah dikeluarkan, Alma pun menunjuk ke beberapa titik di bangunan yang runtuh itu di mana lokasi saudara-saudaranya berada.

Dia menunjukkan "Saudara saya di sini, Ibu saya di sini. Di sini, ibu saya di sini" kata Alma menunjuk reruntuhan bangunan, meyakinkan para penolong.

Baca juga: Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Desak Israel Hentikan Kekerasan di Gaza


24 Jam Terakhir 700 Orang Tewas

Serangan militer Israel yang membabi buta ke Jalur Gaza membuat ratusan orang tewas dalam 24 jam terakhir

Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa lebih dari 700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza selama 24 jam terakhir.

Hamas mengatakan perundingan pertukaran tawanan tidak akan dilanjutkan sampai serangan Israel di Gaza berakhir.

Israel menarik kembali perundingnya dari Qatar pada hari Sabtu, dengan mengatakan Hamas melanggar ketentuan perjanjian gencatan senjata.

Setidaknya 15.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, jumlah korban tewas resmi mencapai sekitar 1.200 orang.

Baca juga: Emily, Anak Israel Usia 9 yang Pernah Disandera Hamas Berubah Lebih Berbelas Kasih, Kata Kakaknya

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved