Sabtu, 4 Oktober 2025

Politisi anti-Islam Geert Wilders menang secara dramatis dalam pemilu Belanda

Pemimpin populis verteran anti-Islam, Geert Wilders, menang dramatis dalam pemilihan umum Belanda, setelah menunda janjinya melarang…

BBC Indonesia
Politisi anti-Islam Geert Wilders menang secara dramatis dalam pemilu Belanda 

Pemimpin populis verteran anti-Islam, Geert Wilders, menang secara dramatis dalam pemilihan umum Belanda berdasarkan hasil terbaru penghitungan hampir seluruh suara.

Setelah 25 tahun berada di parlemen, Partai untuk Kebebasan (PVV) yang dipimpin Wilders diperkirakan akan memenangkan 37 kursi, jauh lebih banyak dibanding pesaingnya dari aliansi sayap kiri.

“PVV tidak bisa lagi diabaikan,” kata Wilders.

“Kami akan memerintah."

Kemenangan Wilders telah mengguncang politik Belanda sekaligus mengejutkan seluruh Eropa.

Namun demi memenuhi janjinya menjadi “perdana menteri bagi semua orang”, dia harus membujuk partai-partai lain untuk bergabung dengan koalisinya. Dia menargetkan koalisinya menguasai 76 kursi dari total 150 kursi di parlemen.

Wilders, 60 tahun, memanfaatkan rasa frustasi yang meluas terhadap isu imigran dengan menjanjikan "penutupan perbatasan". Dia menunda janjinya untuk melarang Al-Quran.

"Kami ingin memerintah... kami akan memerintah. [Jumlah kursi yang didapat] merupakan pujian yang sangat berharga, tapi juga merupakan tanggung jawab yang sangat besar," katanya.

Sebelum pemungutan suara, tiga partai besar lainnya menolak ambil bagian dalam pemerintahan Wilders karena kebijakannya yang berhaluan sayap kanan. Namun, sikap itu mungkin berubah karena skala kemenangannya yang besar.

Aliansi sayap kiri yang dipimpin oleh mantan komisioner Uni Eropa, Frans Timmermans, berada di posisi kedua dengan 25 kursi.

Timmermans menegaskan tidak akan terlibat dengan pemerintahan yang dipimpin Wilders, dan berjanji akan membela demokrasi serta supremasi hukum Belanda.

“Kami tidak akan membiarkan siapa pun di Belanda pergi. Di Belanda, semua orang setara,” kata Timmermans kepada para pendukungnya.

Ini membuat VVD, partai liberal sayap kanan-tengah yang dipimpin oleh Dilan Yesilgöz, berada di posisi ketiga. Sedangkan partai baru yang dibentuk oleh anggota parlemen Pieter Omtzigt berada di posisi keempat.

Wilders telah meminta secara langsung para pesaing politiknya untuk bekerja sama. Sejauh ini, Yesilgöz dan Omtzigt telah mengucapkan selamat atas keberhasilannya.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved