Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS-Israel akan Masukkan Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza, Cari Cara Agar tak Jatuh ke Tangan Hamas

Antony Blinken mengatakan AS dan Israel sepakat merumuskan rencana untuk mamasukkan bantuan kemanusiaan tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
MAHMUD HAMS / AFP
Mengendarai gerobak yang ditarik keledai saat sebuah keluarga bersama ratusan warga Palestina lainnya yang membawa barang-barang mereka melarikan diri menyusul peringatan tentara Israel untuk meninggalkan rumah mereka dan pindah ke selatan sebelum serangan darat yang diperkirakan terjadi, di Kota Gaza pada 13 Oktober 2023. 

Namun, banyak orang yang telah mengabaikannya, dan melarikan diri dari serangan Israel yang diperkirakan akan terjadi.

Sebelumnya, Biden berbicara dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, dan "membahas upaya yang sedang berlangsung untuk meringankan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza," kata Gedung Putih.

Korban Bertambah

Korban tewas akibat serangan udara semalam yang dilakukan Israel di Jalur Gaza selatan telah meningkat menjadi 71 orang, menurut Al Jazeera Arab.

Banyak dari mereka yang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak.

Sebuah sumber medis juga mengatakan bahwa ratusan orang juga terluka dalam pemboman yang menargetkan rumah-rumah di Rafah dan Khan Younis.

Sebuah klip video yang diposting oleh Al Jazeera Arab di X, sebelumnya Twitter, menunjukkan pekerja bantuan medis membawa seorang korban di dalam kantong mayat dan seorang pasien lain yang terluka parah di atas tandu ke rumah sakit di Gaza selatan.

Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan pihaknya melakukan lebih dari 200 serangan semalam yang menargetkan Hamas di seluruh Jalur Gaza.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved