Jasad dan Rekaman Penerbangan Ditemukan di Pesawat yang Hancur hingga Tewaskan Bos Wagner Prigozhin
Seluruh jasad dan rekaman penerbangan ditemukan di pesawat yang jatuh dan diduga ditumpangi oleh Prigozhin. Investigasi masih berlanjut.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Rusia mengumumkan telah menemukan 10 jasad dan rekaman penerbangan dari pesawat yang jatuh dan diduga ditumpangi dan juga meyebabkan bos Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin tewas.
"Tes genetik molekuler terhadap jasad yang ditemukan kini tengah dilakukan," kata penyidik dikutip dari BBC.
Sebelumnya, sebuah pesawat jatuh di dekat ibu kota Rusia, Moskow pada Rabu (23/8/2023) lalu.
Adapun jatuhnya pesawat tersebut diduga akibat pertahanan Rusia menembak dengan menggunakan misil.
Presiden Rusia, Vladimir Putin membantah bahwa Kremlin telah memerintahkan untuk membunuh Prigozhin.
Baca juga: Sehari Pasca-Kematian Prigozhin, Putin Tanda Tangani Dekrit yang Paksa Tentara Bayaran Bersumpah
Bantahan juga disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov yang menyebut banyak spekulasi terkait jatuhnya pesawat tersebut.
"Di Barat, tentu saja, spekulasi ini datang dari sudut pandang tertentu. Itu semua bohong belaka."
"Kami tidak memiliki cukup fakta saat ini. Fakta yang ada perlu diklarifikasi dalam penyelidikan resmi yang sedang dilakukan sekarang," kata Peskov.
Sebagai informasi, Prigozhin, yang sebelumnya loyalis Putin, menjadi lawan sang presiden setelah Wagner melakukan kudeta yang kemudian digagalkan pada Juni 2023 lalu.
Saat itu, Putin menyebut bahwa kudeta tersebut adalah aksi pengkhianatan.
Namun, kesepakatan kemudian tercapai dengan tentara bayaran Wagner bergabung dengan tentara Rusia.
Lantas, Prigozhin dilaporkan pergi ke Belarusia sebagai bagian dari kesepakatan.
Kendati begitu, para pengamat menganggap Prigozhin seperti 'mayat berjalan', dan menilai Putin tidak akan memaafkannya.
Sementara terkait insiden pesawat jatuh tersebut, Prigozhin dan tangan kanannya, Dmitry Utkin, seta lima penumpang dan tiga kru penerbangan lainnya terdaftar sebagai penumpang.
Ia tercatat menaiki pesawat jet pribadi berjenis Embraer Legacy 600.
Hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari otoritas Rusia apakah benar Prigozhin tewas dalam insiden tersebut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.