Senin, 6 Oktober 2025
Deutsche Welle

Rusia Luncurkan Misi ke Bulan Setelah Hampir 50 Tahun Terhenti

Badan antariksa Rusia akhirnya kembali ke Bulan, setelah hampir 50 tahun sejak pendaratan terakhir Uni Soviet di Bulan. Tujuan misi…

Deutsche Welle
Rusia Luncurkan Misi ke Bulan Setelah Hampir 50 Tahun Terhenti 

Luna-25 tengah berlomba untuk mencapai Bulan terlebih dahulu, sebelum pesawat ruang angkasa lain dari India, Chandrayaan-3 tiba di Bulan.

Kedua negara tersebut memiliki tujuan yang sama untuk menjadi negara pertama yang mencapai kutub selatan Bulan, sekitar tanggal 25 Agustus mendatang.

Chandrayaan-3 rencananya akan melakukan eksperimen selama dua minggu, sementara Luna-25 akan bekerja di bulan selama kurang lebih satu tahun.

Hidupkan kembali ambisi ruang angkasa Rusia

Uni Soviet merupakan negara pertama yang mendarat di Bulan pada tahun 1959 lalu. Namun, perlombaan antariksa kemudian bergeser ke planet Mars dan misi-misi luar angkasa lainnya.

Sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991, Rusia telah gagal mengirim pesawat luar angkasa ke luar orbit Bumi.

Moskow bertekad untuk terus mengeksplorasi ruang angkasa, meskipun ada sanksi dari Barat, dan mengganti peralatan dari Badan Antariksa Eropa dengan instrumen buatan Rusia sendiri.

"Peralatan elektronik asing lebih ringan, sedangkan peralatan elektronik dalam negeri lebih berat," kata Egorov.

"Sementara para ilmuwan bertugas untuk mempelajari air di Bulan, bagi Roscosmos, tugas utamanya hanyalah mendarat di Bulan untuk memulihkan keahlian Soviet yang sempat hilang dan belajar bagaimana melakukan misi tersebut di era yang baru," tambahnya.

Luna-25 adalah bagian dari program Rusia dengan misi yang lebih luas dari sebelumnya, yakni pembangunan stasiun luar angkasa di Bulan pada tahun 2040.

"Kami dipandu oleh ambisi nenek moyang kami untuk terus maju, terlepas dari kesulitan apa pun dan meskipun ada upaya eksternal untuk mencegah kami bergerak maju," kata Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu di pusat luar angkasa Rusia Kosmodrom Vostochny.

kp/hp (AP, AFP, Reuters, dpa)

Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved