Konflik Rusia Vs Ukraina
Mavka, Kelompok Perlawanan Ukraina yang Isinya Perempuan Semua: Rubel KW Bikin Rusia Kena Mental
Mavka dari para perempuan Ukraina pemberani, tak kenal takut mengingat risiko kehilangan nyawa atas aksi perlawanan terhadap invasi Rusia
Di pojok kiri bawah, catatan pada uang itu berbunyi 'pemalsuan akan dituntut'.
Tulisan ini telah diubah menjadi 'Rubel sama tidak berharganya dengan ancaman Putin terhadap Prigozhin'.
Khusus untuk bagian itu, tulisan ini adalah ejekan untuk mengolok-olok mata uang Rusia yang nilainya jatuh secara signifikan sejak dimulainya invasi habis-habisan pada Februari tahun lalu.
Tapi lebih dari itu, tulisan ini juga menyerang titik lemah kepemimpinan Rusia.
"Hal itu muncul sebulan sejak Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, meluncurkan kudeta yang gagal terhadap kepemimpinan Rusia dengan menggiring pasukannya hampir 750 km ke selatan Rusia, dan mendekati Moskow sebelum dia mengumumkan bahwa dia menghentikan percobaan pemberontakan."
"Putin telah mengancam akan berurusan tanpa ampun kepada para pemberontak, tetapi pada akhirnya dia terpaksa membuat kesepakatan: menawarkan kekebalan kepada Prigozhin dan anak buahnya dengan imbalan Wagner mundur," tulis laporan DailyMail.

Hal yang memperburuk keadaan adalah Putin disebut terpaksa menggunakan antek dan mini-me-nya, diktator Belarusia Alexander Lukashenko sebagai perantara.
Pada bagian inti uang, nomor seri uang kertas telah diubah menjadi 240623 - 24 Juli 2023, tanggal percobaan kudeta.
Dua huruf sebelum nomor telah diubah menjadi MC, inisial untuk frasa Marsh Spravedlivosti, atau March of Justice, yang oleh Prigozhin diberi label pawainya.
Karya para aktivis Mavka kini menyebar ke seluruh ruang online di Ukraina.
Grup-grup aplikasi perpesanan Telegram diisi dengan foto-foto catatan di titik-titik penting di sekitar kota-kota yang diduduki – dengan pesan dukungan dari Ukraina.
Seorang aktivis mengambil foto salah satu uang kertas Mavka tepat di depan Bank Nasional Rusia di Simferopol di Krimea yang diduduki.
'Wanita Ukraina memberikan keputusan mereka pada para Orc. Dukung gerakan perlawanan perempuan!' tulis satu komentar.
'Saya kagum pada keberanian para wanita ini,' komentar yang lain.
Rusia Kena Mental

Bukan hanya orang Ukraina yang bereaksi. Rusia sangat marah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.