AS dan Cina Bahas Upaya Reduksi Emisi, Apa Hasilnya?
Utusan khusus Presiden AS untuk urusan iklim, John Kerry, mengadakan pertemuan dengan rekannya dari Cina, Xie Zhenhua, Senin (17/07)…
Presiden Xi Jinping juga mengatakan bahwa negara itu akan mengurangi penggunaan batu bara mulai tahun 2026
Namun, pada bulan April lalu Cina menyetujui lonjakan besar dalam penggunaan tenaga batu bara, sebuah langkah yang menurut Greenpeace memprioritaskan pasokan energi daripada janji pengurangan emisi, sehingga memicu kekhawatiran Cina akan gagal memenuhi targetnya.
"Dalam hal hasil spesifik, satu hal yang saya harap dapat dimajukan setidaknya adalah rencana aksi metana," Lauri Myllyvirta, analis utama di Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih, mengatakan kepada AFP.
Metana adalah area baru utama kesepakatan antara kedua negara dalam deklarasi bersama setelah pembicaraan iklim global 2021 di Glasgow, kata Myllyvirta, meskipun kemajuan signifikan belum dicapai oleh Cina sejak saat itu.
"Mengingat pertumbuhan besar-besaran energi bersih yang terjadi di Cina, tampaknya negara tersebut akan siap untuk berkomitmen pada target yang lebih kuat daripada yang dimiliki saat ini," kata Myllyvirta.
"Namun, (upaya) itu akan membutuhkan lebih dari satu penerbangan antarbenua oleh Kerry untuk mewujudkannya."
ha/hp (AFP)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.