Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pengakuan Militer Israel, Balita Palestina Berusia 2 Tahun Terbunuh

Balita berusia dua tahun bernama Mohammed al-Tamimi terbunuh oleh pasukan Israel. Bersama ayah, mereka dikira orang bersenjata yang melarikan diri.

AHMAD GHARABLI/AFP
Permukiman Yahudi di Halamish digambarkan di belakang bendera Palestina yang dikibarkan selama pemakaman Mohammed Haitham al-Tamimi, seorang bocah lelaki Palestina berusia tiga tahun yang ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki seminggu sebelumnya dan yang meninggal karena luka-lukanya sebelumnya. 

“Tentu saja, kami tidak mengharapkan keadilan, tetapi laporan ini bagi kami terasa seperti kejahatan di atas kejahatan aslinya,” katanya.

“Hanya ini yang mereka katakan ketika putraku terbunuh dengan darah dingin? Ketika hidupnya terputus sebelum saya dapat menemukan orang seperti apa dia nantinya."

Ratusan pelayat Palestina berkumpul di Ramallah pekan lalu untuk menguburkan balita itu.

Jika militer Israel memutuskan untuk membuka penyelidikan kriminal, tentara yang terlibat dapat menghadapi konsekuensi.

Kementerian Luar Negeri Palestina menuntut pertanggungjawaban atas kematian tersebut dan menganggap insiden itu sebagai kejahatan.

Ketegangan di Tepi Barat tinggi karena Israel telah memperluas serangan militernya hampir setiap malam di wilayah pendudukan di bawah pemerintahan sayap kanannya.

Sejak awal 2023, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 158 warga Palestina, termasuk 26 anak-anak, menurut kantor berita Wafa.

Korban tewas juga termasuk 36 warga Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel selama serangan empat hari di Jalur Gaza yang terkepung dari 9 hingga 13 Mei.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved