Wanita Turki Ditembak karena Tolak Lamaran Pria, tapi Berhasil Selamat dan Kini Populer di TikTok
Tolak ajakan pria untuk menikah, wanita ini ditembak di kepala oleh kekasihnya. Ajaibnya ia berhasil selamat dan kini terkenal di TikTok.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang penyanyi yang ditembak di kepala setelah menolak lamaran seorang pria tetapi berhasil selamat kini telah menemukan kehidupan baru berkat TikTok.
Dilansir Daily Mirror, Mutlu Kaya gemar menyanyi sejak dia masih kecil.
Pada usia 20 tahun, tepatnya pada tahun 2015, dia menjadi finalis pada program menyanyi di Turki sekelas Britain's Got Talent.
Tapi beberapa hari setelah tampil di acara TV, Mutlu Kaya ditembak di kepala oleh pria yang saat itu menjadi kekasihnya.
Kaya menghabiskan hampir dua bulan di ICU.
Keluarganya sampai tidur di tempat parkir rumah sakit agar bisa selalu berada di dekatnya.

Baca juga: Wanita di China Tolak Undangan Nikah Teman SD-nya Dulu, Curiga Temannya Itu Hanya Inginkan Sumbangan
8 tahun setelah kejadian itu, Mutlu Kaya masih belum bisa menggunakan tangannya.
Ia menggunakan kursi roda untuk bergerak, meski perlahan mencoba berjalan lagi.
Peluru yang ditembakkannya bersarang di dalam otaknya secara permanen.
Menurut dokter, terlalu berisiko untuk mengeluarkan peluru tersebut.
Mutlu Kaya bertemu Veysi Ercan, yang dia sebut sebagai "pria yang mengacaukan seluruh hidupku", ketika dia berusia 14 tahun dan Ercan berusia 20-an.
Awalnya, hubungan mereka baik-baik saja.

Baca juga: Pintu Pesawat Terbuka di Tengah Penerbangan ke Daegu Korea Selatan, Pakar Sebut Insiden Itu Aneh
Tetapi seiring waktu, Mutlu Kaya menyadari bahwa Ercan bukanlah pria yang dia bayangkan dalam pikirannya.
Setelah Mutlu Kaya menolak lamarannya, Veysi Ercan menjadi "gila".
Kaya mengatakan ketika dia sedang syuting acara TV di Istanbul, Ercan mengikutinya dan mengancamnya.
Kaya mengatakan bahwa setelah dia mengikuti kontes menyanyi itu, Ercan menjadi semakin cemburu.
Hanya beberapa hari sebelum final, saat Kaya sedang berlatih, Ercan muncul di rumah saudara perempuan Kaya, Dilek, dengan membawa pistol.
Ercan lalu menembak Kaya melalui pintu kaca dan dia kemudian dibawa ke rumah sakit, lapor Sky News.

Baca juga: Kucing Berusia 25 Tahun Bertemu Lagi dengan Pemiliknya setelah 2 Tahun Menghilang
Ercan dihukum atas penembakan pada tahun 2016 dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, meskipun ada keinginan dari Kaya agar Ercan mendapatkan hukuman seumur hidup.
Sekarang, ketika Kaya mencoba untuk mengembalikan hidupnya lagi, dia tidak lagi menyanyikan lagu tradisional Turki.
Ia merekam lagu protes yang disebut Kebangkitan di mana dia mengungkapkan harapannya bahwa "yang kejam akan membayar harganya suatu hari nanti".
Kaya kini memiliki hampir dua juta pengikut di TikTok.
Di platform itu, Kaya memperjuangkan hukuman yang lebih keras dan agar kekerasan terhadap perempuan dianggap lebih serius di Turki.
Di media sosial, Kaya membagikan kehidupan sehari-harinya, mulai dari perawatan, nyanyian, dan momen keluarga.

Baca juga: Recep Tayyip Erdogan Memenangkan Pemilihan Presiden Turki Putaran Kedua
Kaya juga menceritakan kisahnya dalam sebuah film dokumenter baru berjudul My Name Is Happy, karena 'mutlu' berarti 'bahagia' dalam bahasa Inggris.
Ia mengatakan bahwa meskipun dia suka menyanyi, berkampanye membantunya mengatasi penderitaan yang dialaminya.
Dia menjelaskan:
"Di Turki, banyak orang memainkan tiga monyet: monyet tuli, monyet buta, dan monyet bisu."
"Saya ingin negara dan komunitas lain mendengar apa yang terjadi."
"Saya ingin semua orang mendengar suara saya - dan saya meminta mereka untuk juga menyuarakan suara mereka."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.