Kamis, 2 Oktober 2025

Trending

Ukraina Klaim Berhasil Jatuhkan Semua 6 Rudal Hipersonik yang Ditembakkan Rusia

Para pejabat mengatakan enam rudal hipersonik Kinzhal dicegat selama serangan dini hari.

HANDOUT / RUSSIAN DEFENCE MINISTRY / AFP
Seorang penerbang memeriksa pesawat tempur MiG-31K angkatan udara Rusia yang membawa rudal jelajah hipersonik Kinzhal selama latihan Pasukan Deterrence Strategis Grom-2022 pada 19 Februari 2022. Para pejabat Ukraina mengatakan enam rudal hipersonik Kinzhal Rusia berhasil dicegat. Jika dikonfirmasi, ini menyoroti dampak yang ditimbulkan oleh sistem pertahanan yang dipasok Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina mengklaim telah menembak jatuh rudal hipersonik Rusia yang ditargetkan ke ibu kota Kyiv.

Mengutip Independent, ini pertama kalinya Ukraina mengklaim berhasil menjatuhkan rudal Kinzhal dalam satu waktu.

Jika dikonfirmasi, maka pertahanan udara yang diberikan Barat untuk Kyiv, terbukti efektif.

Beberapa minggu lalu, Ukraina mendapatkan Patriot, sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara buatan AS.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim rudal Kinzhal-nya mampu melewati semua sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal yang ada.

Otoritas Ukraina mengklaim telah mencegat keenam Kinzhal yang ditembakkan ke sana, sebagai bagian dari total 18 rudal yang diluncurkan oleh pasukan Moskow pada dini hari Selasa (16/5/2023), pagi.

Baca juga: Rusia: Ukraina Pakai 2 Rudal Storm Shadow dari Inggris untuk Serang Lugansk Hari Ini

Rekaman video menunjukkan pertahanan udara menghancurkan target di atas ibu kota, termasuk rentetan rudal jelajah dan drone kamikaze.

Serhii Popko, kepala administrasi militer Kyiv, menyebut serangan pada Selasa "luar biasa padatnya, mencapai jumlah maksimum rudal penyerang dalam periode waktu tersingkat."

Pihak berwenang Kyiv mengatakan tiga orang terluka akibat puing-puing yang berjatuhan.

“Kesuksesan luar biasa lainnya untuk angkatan udara Ukraina!” ujar Oleksii Reznikov, menteri pertahanan, di Twitter.

Rusia sendiri mengklaim telah menghancurkan baterai rudal Patriot di Kyiv menggunakan Kinzhal.

Sumber AS mengatakan kepada CNN bahwa sistem itu mungkin harus ditarik karena kerusakan.

Pemeriksaan sedang berlangsung, katanya.

Rusia juga mengatakan bahwa serangan hari Selasa telah mencapai semua sasarannya, yang diklaim ditujukan ke unit-unit tempur Ukraina dan tempat penyimpanan amunisi.

Rudal Kinzhal, yang bergerak pada lintasan balistik dan memiliki potensi kecepatan maksimum lebih dari 11.000 km/jam, dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir hingga 2.000 km.

Jet pencegat Mig-31 membawa rudal hipersonik Kinzhal di bagian bawah badan pesawat. Rudal udara darat ini mampu menjangkau jarak lebih dari 2.000 kilometer, sanggup membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir.
Jet pencegat Mig-31 membawa rudal hipersonik Kinzhal di bagian bawah badan pesawat. Rudal udara darat ini mampu menjangkau jarak lebih dari 2.000 kilometer, sanggup membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir. (Russian Defence Ministry/Russia Today)

Baca juga: Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Kyiv, Pejabat Militer Ukraina: Serangan yang Luar Biasa

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved